Berisiko Fatal, Ketahui 6 Bahaya Newborn Photography
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Newborn Photography
Newborn photography adalah jenis fotografi yang mengkhususkan diri dalam memotret bayi yang baru lahir, biasanya pada masa-masa awal kehidupan mereka, biasanya dalam 10-14 hari pertama setelah kelahiran. Tujuan utama dari newborn photography adalah untuk menangkap momen-momen istimewa dan unik dari masa-masa awal kehidupan bayi, termasuk ekspresi wajahnya, ciri-ciri fisiknya yang baru lahir, dan ikatan emosional antara bayi dan anggota keluarga.
Namun, dibalik tujuan istimewanya, apabila newborn photography tidak lakukan secara bijak, maka dapat menimbulkan risiko fatal. Yuk, ketahui bahaya newborn photography jika tidak dilakukan secara hati-hati.
- Tertutupnya Jalan Napas Bayi
Jalan napas bayi harus senantiasa dalam posisi terbuka. Hal ini seringkali terlupakan ketika memposisikan bayi dalam "pose" tertentu untuk newborn photography, misalnya posisi ketika kepala bayi menekuk dan dagu menyentuh dada, atau posisi bayi tengkurap saat foto, berpotensi menutup jalan napas bayi. Penggunaan barang-barang di sekitar bayi, seperti alas, bantal juga harus cukup kokoh agar tidak berisiko menyebabkan bayi "tenggelam" di alas dan menutup hidung atau wajah bayi.
2. Risiko Jatuh
Newborn belum memiliki kemampuan mempertahankan postur tubuhnya. Jika diletakkan di kain gantung (hammock) ataupun alas dengan permukaan yang tidak kokoh (bean bag) akan meningkatkan risiko jatuh dan cedera.
3. Penggunaan Properti Foto
Properti foto seperti keranjang, ember, sayap, bando, dan lain-lain perlu diperhatikan kebersihan, adanya ujung yang tajam, sturdiness dan tightness nya. Misalnya penggunaan head band saat foto, harus memastikan bahwa jalan napas atau kepala bayi tidak tertekan dan bayi dapat tetap bernapas dengan nyaman.
4. Tersedak
Penggunaan benda seperti kalung, topi, gelang, baby wrap harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh pengawasan. Jangan tinggalkan bayi sendiri di lokasi pemotretan tanpa orang dewasa.
5. Paparan Cahaya
Sinar terang ataupun cahaya dari kamera serta suara keras dapat menyebabkan overstimulasi pada bayi. Hindari penggunaan pencahayaan yang langsung di wajah bayi.
6. Overheating
Suhu dan penggunaan kain pembungkus berlebihan dapat menyebabkan bayi mengalami overheating dan hipertermia. Pastikan studio foto dan lokasi memiliki suhu yang cukup nyaman serta pastikan bayi menggunakan pakaian yang nyaman untuk cuaca atau suhu tersebut.
Newborn photography tidaklah dilarang dan merupakan keputusan dari masing-masing keluarga. Namun, sebaiknya tetap utamakan kenyamanan dan keamanan bayi saat melakukan newborn photography ya, MomDad.