primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Lidah belang-belang pada anak

Author:

Topik: Pra-sekolah, Sekolah

Lidah belang-belang pada anak

 

Pernahkah Anda melihat lidah anak Anda belang-belang? Jika ya, Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir. Lidah belang-belang atau yang disebut geographic tongue dalam istilah kedokteran karena menyerupai gambar peta ini terjadi akibat reaksi peradangan ringan papila pada permukaan lidah. Papila yang meradang tersebut akan mengalami pertumbuhan berlebih dan pembengkakan. Hingga saat ini mekanisme pasti proses peradangan tersebut masih belum diketahui.

 

Sekitar 3% dari populasi umum dilaporkan memiliki lidah belang-belang. Lidah peta umumnya dikaitkan dengan beberapa penyakit seperti alergi pada anak dan psoriasis pada dewasa. Lalu apakah lidah peta perlu diobati?

 

Penting untuk Ayah dan Bunda ketahui lidah belang-belang bukanlah suatu penyakit melainkan sebuah tanda bahwa ada penyakit yang mendasari. Oleh karena itu, yang perlu diobati adalah penyakit dasar tersebut. Sebagai contoh jika disebabkan oleh alergi, maka yang harus diobati adalah alerginya.

 

Sekilas, para orangtua sering mengira lidah belang-belang atau lidah peta ini adalah sariawan sehingga anak diberikan obat sariawan. Padahal lidah belang-belang memiliki tanda dan gejala yang berbeda. Bagaimana membedakan lidah belang-belang dengan sariawan atau radang lidah lain?

 

Pada lidah belang-belang biasanya anak tidak mengeluh dan masih dapat mengecap makanan dengan baik. Berbeda dengan sariawan atau radang lidah lain, lidah belang-belang biasanya disertai rasa nyeri, panas, bengkak, dan berwarna merah. Pada beberapa anak, terkadang lidah belang-belang sensitif jika terkena makanan yang pedas dan asam dan menimbulkan rasa perih. Walaupun begitu keadaan ini bukanlah sariawan atau radang lidah.

 

Lidah belang-belang tidak terjadi secara cepat, melainkan hasil dari sebuah proses berulang yang cukup lama. Oleh karena proses terjadinya yang cukup lama, maka lidah belang-belang atau geographic tongue ini jarang terjadi pada usia bayi ataupun balita dan lebih banyak ditemukan pada usia 2 tahun ke atas.

 

Lidah peta pada anak memang umum terjadi, namun Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir selama tidak disertai rasa nyeri, bengkak, dan merah, keadaan ini biasanya tidak berbahaya. Selanjutnya, berkonsultasilah ke dokter untuk mencari tahu penyakit yang mendasari lidah peta pada anak Anda.

 

Penulis : Dr. Siti Rayhani Fadhila

 

 

 

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: