Senam Bayi Usia 6-12 Bulan: Cara Asyik Menstimulasi Si Kecil
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Bayi Newborn, Senam Bayi, Stimulasi, Motorik Halus, Pijat Bayi, Bonding
Hai MomDad! Mau tahu cara seru untuk membantu perkembangan si Kecil? Yuk, coba senam bayi! Senam bayi adalah salah satu cara yang bisa MomDad lakukan untuk menstimulasi indera sensorik dan perkembangan motorik kasar si Kecil. Dengan stimulasi dan aktivitas yang tepat, si Kecil bisa berkembang optimal di berbagai aspek.
Manfaat Senam Bayi untuk Si Kecil
Senam bayi bukan hanya tentang motorik kasar, lho! Ada banyak manfaat lain yang bisa si Kecil dapatkan:
- Keterampilan Motorik Halus: Senam bayi membantu menguatkan otot-otot besar yang jadi dasar penting untuk keterampilan motorik halus, seperti memegang sendok saat makan atau menggambar.
- Memperkuat Bonding dengan MomDad: Melalui senam bayi, ada banyak momen untuk kontak fisik, kontak mata, dan interaksi yang bisa memperkuat ikatan antara MomDad dan si Kecil.
- Meningkatkan Kualitas Tidur: Bayi yang aktif dan terstimulasi dengan baik cenderung tidur lebih nyenyak. Senam bayi bisa membantu menyiapkan si Kecil untuk tidur lebih pulas saat waktunya tiba.
- Baik untuk Pencernaan: Gerakan seperti "sepeda" dalam senam bayi bisa membantu memperlancar pencernaan si kecil dan mengurangi masalah perut seperti gas.
Hal-Hal yang Perlu MomDad Perhatikan
Sebelum mulai senam, ada beberapa hal penting yang perlu MomDad lakukan:
- Latihan Relaksasi dan Peregangan: Sebelum senam, ajak si Kecil melakukan latihan relaksasi dan peregangan dulu. Ini penting untuk menghindari cedera dan membuat si Kecil lebih nyaman.
- Ajak Si Kecil Bicara dan Tertawa: Selama senam, jangan lupa ajak si Kecil berbicara, tertawa, dan peluk. Ini bukan hanya membuat senam jadi lebih menyenangkan, tapi juga memperkuat ikatan emosional.
Gerakan Senam yang Bisa Dicoba
Berikut beberapa gerakan senam bayi yang bisa MomDad coba di rumah:
- Pijat Bayi (Posisi Telentang): Pijat ringan tubuh si Kecil. Kalau menangis, hentikan sebentar dan coba lagi nanti.
- Gerakan Sepeda: Bantu si Kecil menggerakkan kakinya seperti sedang mengayuh sepeda. Gerakan ini bagus untuk menguatkan otot tungkai dan meningkatkan fleksibilitas.
- Jongkok dan Ambil Mainan: Letakkan mainan di depan si Kecil, lalu ajak ia jongkok untuk mengambilnya. Ini membantu menguatkan otot kaki.
- Gerakan Kaki ke Tangan dan Dada: Bawa kaki si Kecil ke arah tangan dan dadanya. Gerakan ini bagus untuk menguatkan otot perut dan leher.
- Duduk di Pangkuan: Dudukkan si Kecil di pangkuan MomDad dengan posisi menghadap ke depan. Pegang panggulnya untuk stabilisasi, lalu ajak ia bersandar perlahan ke depan atau belakang.
- Aktivitas Berlutut: Ajak si Kecil untuk melakukan gerakan berlutut. Ini membantu meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh.
Kesimpulan
Senam bayi bukan hanya membantu perkembangan fisik dan kognitif si Kecil, tapi juga memberikan rasa aman, memperkuat ikatan emosional dengan MomDad, dan merangsang kemampuan belajar di masa depan. Jadi, jangan ragu untuk meluangkan waktu melakukan senam bayi bersama si Kecil ya, MomDad!
Referensi:
- Wahyuni LK. Stimulasi perkembangan senso-motorik: aktivitas fungsional dan bermain sesuai usia 6-12 bulan. 2023.
- https://babysparks.com/2019/04/16/benefits-of-gross-motor-exercises-for-baby/