Penting, Ini 5 Cara Jitu untuk Cegah Stunting sejak Dini
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Stunting, Diari Nutrisi
Kondisi stunting menjadi masalah yang menakutkan bagi setiap orang tua. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang berkaitan dengan kekurangan gizi. Tidak hanya itu, stunting juga bisa disebabkan paparan infeksi berulang dan kurangnya stimulasi. Akibatnya, anak dengan stunting memiliki tubuh yang lebih kecil dan pendek dibandingkan teman-teman sebayanya.
Stunting tidak hanya berkaitan dengan kondisi fisik lho, namun juga bisa memengaruhi kondisi kognitif dan motorik anak. Nah, stunting bisa dicegah dari anak masih di dalam kandungan. Ini lah 5 cara penting yang bisa dilakukan orang tua menurut dr. Lucky Yogasatria Sp.A.
Penuhi kebutuhan gizi sejak hamil
Ibu yang anemia, kurang gizi dan kurang nutrisi itu bisa menghasilkan anak yang lebih berisiko stunting. Untuk itu, pastikan asupan gizi tetap terpenuhi sejak dalam kandungan. Tentu saja, hal ini menjadi cara pencegahan yang cukup ampuh dilakukan.
Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, juga suplemen yang disarankan dokter. Selain itu, rutin periksakan kondisi ke hamilan ke dokter atau bidan untuk melihat perkembangan bayi sesuai usianya.
Beri ASI eksklusif hingga bayi usia 6 bulan
Nutrisi pada ASI merupakan yang paling tepat untuk bayi usia 0-6 bulan. Untuk itu, hanya berikan ASI pada bayi baru lahir hingga mencapai 6 bulan ya. Pemberian ASI eksklusif dapat memenuhi kebutuhan gizi mikro dan makro anak sehingga mengurangi risiko stunting.
Lanjutkan ASI hingga 2 tahun
Setelah berusia lebih dari 6 tahun, Mom bisa memberikan ASI yang di dampingi dengan MPASI, adekuat, aman dan diberikan secara responsif. Saat memberikan MPASI, pastikan hanya memberikan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi seperti karbihidrat, protein, lemak, zat besi, dan kalsium untuk mencegah stunting. Teruskan hingga anak beranjak dewasa.
Terus pantau perkembangan anak
Saat anak lahir, pastikan untuk terus rutin mendatangi posyandu, ya. Hal ini dilakukan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Saat ke posyandu, biasanya akan diberikan KIA yang akan diisi setiap kontrol. Nah, dari sini lah MomDad bisa memantau perkembangan anak.
Selalu jaga kebersihan lingkungan dan sempurnakan dengan vaksin
Infeksi berulang menjadi salah satu faktor penyebab stunting pada anak. Hal ini dikarenakan kekebalan tubuh yang belum sempurna, sehingga anak rentan terkena penyakit. Asap rokok, air kotor, tangan penuh kuman merupakan beberapa hal dasar yang bisa saja memengaruhi kondisi kesehatan anak. Untuk itu, pastikan lingkungan tempat tinggal tetap bersih.
Tidak hanya itu, MomDad bisa sempurnakan dengan vaksin yang lengkap agar anak tetap terjaga kesehatannya dan terbebas dari stunting.
Nah, itu dia langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan MomDad mulai dari masa kehamilan untuk mencegah stunting. Jangan lupa terapkan tips dari dr. Lucky di atas agar tumbuh kembang si Kecil optimal, ya!
Referensi: Instagram dr. Lucky Yogasatria, Sp.A https://www.instagram.com/p/CtxU6VxxFYU/