primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Stop Biarin Gigi Susu Berlubang, Cegah dengan Cara Ini!

Author: Fitri Permata

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Gigi Susu, Kesehatan Gigi, Gigi Anak, Gigi Berlubang

Gigi berlubang adalah salah satu masalah gigi yang paling umum terjadi pada balita dan anak-anak. Gigi berlubang dapat berkembang pada gigi susu atau gigi utama anak. Mungkin MomDad berpikir, "Ah, gigi susu kan akan tanggal juga," tapi tahukah MomDad? Faktanya, gigi berlubang pada anak tidak boleh diabaikan karena dapat berdampak buruk pada kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil.

Yuk, simak hal-hal penting tentang gigi berlubang pada anak, mulai dari penyebab hingga tips pencegahannya!


Kenapa Kesehatan Gigi Anak Itu Penting?

Gigi susu bukan hanya sekadar "gigi sementara" untuk si Kecil. Gigi susu memiliki peran penting, seperti [1]:

  1. Membantu si Kecil makan dan bicara dengan baik. Gigi susu digunakan untuk menggigit, mengunyah, dan berfungsi mendukung perkembangan bicara anak.
  2. Menjaga posisi untuk pertumbuhan gigi tetap. Gigi susu memberikan ruang bagi gigi permanen untuk tumbuh dengan posisi yang benar di kemudian hari. Jika gigi susu rusak atau tanggal sebelum waktunya, hal ini bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan rahang atau gigi bertumpuk (crowding).
  3. Meningkatkan rasa percaya diri. Anak yang memiliki gigi sehat cenderung lebih percaya diri ketika berinteraksi dengan teman-temannya.

Selain itu, gigi berlubang dapat menyebabkan nyeri kronis, infeksi serius, hingga mengganggu kemampuan anak untuk makan dan tumbuh optimal. Jadi, menjaga kesehatan gigi sejak dini adalah investasi besar untuk masa depan si Kecil!


Penyebab Gigi Anak Bisa Berlubang

Gigi_susu-2.jpg

Salah satu penyebab utama gigi berlubang pada anak adalah karies gigi. Ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti [1]:

  1. Kebiasaan botol susu saat tidur. Bayi yang tertidur dengan botol susu di mulutnya rentan mengalami "karies botol susu". Hal ini terjadi karena gula dari susu atau minuman lain menempel di gigi dan membentuk plak yang bersifat asam, merusak enamel gigi.
  2. Kebersihan gigi yang kurang terjaga. Jika gigi si Kecil jarang disikat, sisa makanan akan menumpuk dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab karies.
  3. Konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat. Makanan seperti permen, biskuit, jus buah, atau minuman bersoda dapat meningkatkan risiko karies gigi karena menghasilkan asam yang merusak enamel gigi.
  4. Diet tinggi gula. Gula yang berlebihan dapat menyebabkan bakteri di mulut berkembang lebih cepat, menghasilkan plak yang bersifat asam, dan menyebabkan gigi berlubang.

Karies yang parah bahkan bisa menyebabkan peradangan pada gusi (gingivitis) yang ditandai dengan gusi bengkak dan nyeri. Jika dibiarkan, infeksi ini bisa meluas dan menjadi masalah serius.

Yuk, Cegah Gigi Berlubang pada Anak!

Gigi_susu-3.jpg

MomDad, berikut langkah-langkah sederhana yang bisa diterapkan untuk menjaga gigi si Kecil tetap sehat:

  1. Biasakan menyikat gigi dua kali sehari. Gunakan pasta gigi berfluoride (1000-1500 ppm) dan pastikan si Kecil menyikat gigi setiap pagi dan terutama sebelum tidur. Ingat, sikat gigi malam sangat penting untuk mencegah sisa makanan menjadi sumber bakteri selama tidur [1,2,3,4] .
  2. Ajarkan flossing. Flossing secara teratur membantu membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi [1].
  3. Hindari makanan tinggi gula dan asam. Kurangi pemberian jus buah kemasan, minuman bersoda, atau camilan manis yang tinggi gula. Minuman seperti ini tidak hanya merusak gigi tetapi juga melemahkan enamel jika langsung disikat setelah konsumsi [5,6,7].
  4. Batasi konsumsi gula bebas. WHO merekomendasikan konsumsi gula kurang dari 10% total energi harian, bahkan lebih baik jika kurang dari 5% untuk menurunkan risiko karies gigi [1,3] .
  5. Berikan kudapan sehat. Gantilah camilan manis dengan buah-buahan seperti apel, pir, dan semangka atau sayuran seperti wortel dan seledri. Tekstur makanan ini membantu "membersihkan" gigi secara alami, merangsang gusi, dan meningkatkan produksi air liur untuk melindungi gigi [8,9,10].
  6. Pilih makanan tinggi kalsium dan protein. Produk susu seperti keju, yoghurt, dan susu rendah lemak kaya akan kalsium yang memperkuat enamel gigi. Yoghurt juga mengandung probiotik yang membantu mengurangi bakteri penyebab gigi berlubang. Selain itu, makanan tinggi protein seperti daging, ikan, dan kacang-kacangan memberikan fosfor yang penting untuk pembentukan gigi.
  7. Gunakan permen karet bebas gula. Jika anak sudah cukup besar, permen karet bebas gula dengan kandungan xylitol dapat membantu meningkatkan produksi air liur dan mengurangi pertumbuhan bakteri di mulut. Ingatkan si Kecil untuk tidak menelan permen karet, ya, MomDad!

Menjaga kesehatan gigi anak tidak hanya mencegah gigi berlubang, tetapi juga membangun kebiasaan yang baik untuk masa depan. Dengan melakukan perawatan gigi secara rutin dan mengajarkan si Kecil pola makan sehat, MomDad membantu memastikan senyum si Kecil tetap cerah dan kesehatannya terjaga.

Jadi, yuk mulai sekarang, jangan biarkan gigi susu si Kecil berlubang. Dengan langkah pencegahan yang sederhana, MomDad bisa memastikan tumbuh kembang si Kecil berjalan optimal tanpa gangguan gigi berlubang. Senyum sehat, tumbuh optimal!


Referensi:

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: