Tahapan Tumbuh Kembang Anak Usia 7-12 Bulan
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: 7-12 bulan, Article, Tumbuh Kembang
Tumbuh kembang bayi usia 7-12 bulan terbilang cukup signifikan. Di usia ini, MomDad dapat melihat pertumbuhan si Kecil mengalami perkembangan dan mengetahui red flag yang perlu diwaspadai. Nah, untuk mengetahui apakah tumbuh kembang si Kecil optimal, MomDad dapat menyimak penjelasan di bawah ini.
Usia 7-9 bulan
Menginjak usia 7 bulan, si kecil sudah semakin aktif, dan semakin tertarik mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Bayi juga mulai memasuki tahap mengenal orang yang “dekat” dan “tidak dikenal” atau yang sering disebut stranger anxiety. Mari kita coba perhatikan dan cek melalui list berikut, si Kecil sudah bisa apa saja ya?
Motor kasar
- Duduk tanpa bantuan
- Duduk dan meraih mainan tanpa terjatuh/terguling
- Menggunakan kedua tangan saat bermain di posisi duduk
- Berpindah posisi dari tengkurap/terlentang ke posisi duduk
- Mulai merangkak/berusaha berpindah tempat
- Mengangkat kepala dan menggunakan siku untuk menopang tubuh saat tummy time
- Memutar kepala dan mengikuti arah objek saat duduk
- Dapat menahan beban tubuhnya dengan kedua kaki saat berdiri ditopang
- Beberapa bayi mulai memanjat furnitur dan bergerak sambil berpegangan pada furnitur
Hati-hati jika:
- Bayi tidak dapat menahan/menyangga kepala dengan baik saat tummy time atau saat duduk
- Belum berguling
- Belum duduk sendiri usia 9 bulan
- Tidak menunjukkan pergerakan (merayap, ngesot, atau merangkak) saat diletakkan untuk bermain
- Tidak dapat menopang tubuh dengan kedua kaki (tungkai bawah tampak lemas)
Motor halus
- Mengambil benda kecil menggunakan ibu jari dan jari telunjuk (berkembang dari raking grasp ke pincer grasp)
- Memindahkan benda dari tangan satu ke tangan lain
- Menggunakan kedua tangan secara bergantian (tidak ada dominasi tangan) saat bermain
- Membuka beberapa halaman “board book” sekaligus
- Eksplorasi berbagai bentuk, ukuran, dan tekstur benda menggunakan tangan dan mulutnya
- Bereksperimen dengan “kekuatan” tangan untuk mengambil benda-benda (misalnya mengambil botol memerlukan tenaga yang lebih besar dibandingkan boneka)
Hati-hati jika:
- Tangan masih terkepal
- Bayi menggunakan satu tangan dominan sebelum usia 1 tahun
- Tidak berusaha memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lain usia 9 bulan
- Tidak mengeksplorasi objek menggunakan mulut, mata dan tangan
- Tidak dapat membawa mainan ke garis tengah usia 6 bulan
Bahasa dan kognitif
- Babbling seperti “baba” “mama” “papa”
- Melihat ke objek/orang yang familiar saat disebutkan namanya
- Mengenal nama/nama panggilannya sendiri
- Tertarik berkomunikasi dua arah menggunakan suara, ekspresi wajah, dan gestur
- Dapat mengikuti perintah sederhana diikuti gestur
- Memahami beberapa kata yang sudah sering digunakan
- Menggunakan bahasa non verbal seperti menggelengkan kepala untuk berkata tidak
- Mengikuti bunyi suara
Hati-hati jika:
- Tidak berespon terhadap suara/nama saat dipanggil
- Tidak babbling
- Tidak menggunakan gestur (menunjuk, mengangkat tangan) ketika menginginkan sesuatu usia 12 bulan
Personal sosial:
- Tertarik bermain dan berinteraksi dengan orang lain (misalnya bermain ciluk-ba)
- Senang bermain dengan alat musik
- Mengangkat tangan untuk meminta digendong
- Tertarik mengeksplorasi sekitar saat diletakkan di lantai
- Berusaha meraih benda/mainan saat diletakkan di lantai
- Dapat mempertahankan kontak mata saat bermain
- Mulai menunjukkan stranger anxiety (bayi tampak takut dan tidak nyaman dengan orang asing)
Hati-hati jika:
- Tidak tampak tertarik dengan lingkungan sekitar
- Tidak tertarik berinteraksi dengan orang lain/ tidak ada kontak mata
Jika didapatkan tanda “hati-hati” pada ranah perkembangan manapun, segera konsultasikan dengan dokter spesialis anaknya, MomDad!
Usia 10-12 bulan
Siapa yang di usia anaknya 10-12 bulan mulai menyadari bahwa si Kecil semakin aktif dan mobile, bahkan mungkin ada yang sudah bisa berjalan? Bayi juga semakin interaktif dan dapat “menimpali” saat kita ajak bicara, dan mulai dapat mengikuti arahan sederhana. Tapi selain itu, apalagi ya kira-kira yang perlu kita perhatikan untuk memastikan perkembangannya sesuai usianya? Mari simak ulasan di bawah ini!
Motor kasar
- Berdiri berpegangan dan merayap di sekeliling furnitur
- Beberapa anak sudah dapat berdiri sendiri dan mulai melangkah mandiri (beberapa langkah)
- Saat merangkak bayi dapat mempertahankan leher tetap tegak
- Dapat mengeksplorasi lingkungan dan berpindah dari posisi satu ke posisi lain, seperti merangkak, duduk, lalu berdiri berpegangan
- Menopang tubuh menggunakan tangan dan kaki saat berpindah-pindah posisi (lihat Gambar 1)
- Dapat mempertahankan posisi duduk saat melempar objek
Gambar 1. Perkembangan motor kasar usia 6-12 bulan
Sumber gambar: Johnson CP, Blasco PA. Infant growth and development. Pediatrics in review. 1997;18:231
Hati-hati jika:
- Bayi kesulitan berdiri karena tungkai bawah kaku dan telapak kaki berjinjit
- Hanya menggunakan lengan untuk menarik diri ke posisi berdiri (kelemahan tungkai bawah)
- Duduk dengan topangan beban hanya di satu sisi
- Tampak lengan menekuk kaku atau sebaliknya terentang (ekstensi) dengan kaku
- Membutuhkan kedua tangan untuk menopang posisi duduk
- Kontrol kepala buruk pada posisi tegak
Motor halus
- Mempertemukan kedua tangan (tepuk tangan)
- Memindahkan objek dari suatu tempat ke tempat lain yang memiliki bukaan lebar (transferring objects)
- Pincer grasp (menjimpit) semakin matur (anak menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk mengambil benda kecil) (lihat Gambar 2)
Gambar 2. Perkembangan pincer grasp (menjimpit)
Sumber gambar: Johnson CP, Blasco PA. Infant growth and development. Pediatrics in review. 1997;18:229
- Menyenangi permainan yang melibatkan berbagai tekstur/sensori lain, seperti bermain dengan botol yang diisi dengan berbagai objek yang dapat menimbulkan bermacam-macam suara
- Menggunakan kedua tangan untuk bermain dan mengeksplorasi mainan
Hati-hati jika:
- Reaksi ketidaksukaan yang ekstrim terhadap sentuhan atau tekstur baru
- Tidak menggunakan ujung jari (menjimpit/pincer grasp) untuk mengambil objek kecil
Bahasa & kognitif
- Tertarik mengeksplorasi objek dengan tangan, jari, dan mulut
- Bayi tampak tertarik pada benda yang jauh dan dapat merangkak untuk mendekati objek yang menarik perhatiannya
- Dimulai dengan “mama” “dada” non spesifik lambat laun menjadi “mama” “dada/papa” spesifik di sekitar usia 12 bulan
- Berespon terhadap perintah sederhana seperti “yuk kemari” atau “ambil mainan itu”
- Dapat menyebut 1-2 kata
- Dapat melihat ke arah benda yang disebutkan, seperti melihat ke arah ibu saat kata “mama” atau “bunda” disebut
- Dapat menemukan benda yang disembunyikan
- Babbling memiliki suara dan intonasi yang bervariasi seperti orang dewasa berbicara
- Dapat memperhatikan benda/objek yang dilihat/ditunjuk oleh orang dewasa
- Berespon terhadap kata “no” atau “tidak”
- Mulai menggunakan gerakan tangan untuk berkomunikasi dan menyatakan keinginan, seperti gerakan yang menunjukkan bahwa dia ingin digendong, atau meminta minum/makan, dapat menunjuk objek yang menarik pada usia sekitar 12 bulan
Hati-hati jika:
- Tidak menengok saat dipanggil namanya
- Tidak menunjukkan respon atau tidak tampak mengenali kata-kata yang seharusnya sudah dikenalnya, seperti kata “mama”, “papa”, “bunda”
Personal sosial
- Senang mendengarkan lagu
- Dapat makan sendiri (finger feeding)
- Dapat mulai minum dari gelas
- Dapat ditenangkan jika dipeluk atau disentuh
- Terbiasa dengan suara yang timbul dalam keseharian dan tidak kaget dengan suara tersebut, seperti mendengar suara mobil dinyalakan, atau suara orang memasak di dapur
- Dapat mempertahankan kontak mata saat berinteraksi
- Menengok ke arah namanya dipanggil
- Tertarik berinteraksi dengan orang lain, seperti bermain cilukba
- Dapat bekerja sama saat berpakaian, seperti berespon terhadap perintah “angkat satu tanganmu”, atau “keluarkan tangan yang satu lagi”
- Dapat menenangkan diri sendiri untuk tidur, serta memiliki rutinitas tidur yang teratur
- Menunjukkan stranger anxiety atau kewaspadaan saat bertemu orang yang dianggap asing
Hati-hati jika:
- Tidak menengok saat dipanggil namanya
- Tidak dapat mengenali orang baru/asing
- Tidak dapat bermain yang melibatkan timbal balik, seperti bermain gelindingkan bola atau cilukba
Itu dia penjelasan seputar tumbuh kembang bayi usia 7-12 bulan yang perlu MomDad ketahui. Apakah pertumbuhan si Kecil sudah sesuai dengan ceklis di atas, MomDad?
Pastikan MomDad membaca dan memahami penjelasan di atas ya, agar bisa menjawab Kuis dengan benar. Good luck, MomDad!
Daftar bacaan:
- Medise BE. Mengenal keterlambatan perkembangan umum pada anak. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/mengenal-keterlambatan-perkembangan-umum-pada-anak
- https://pathways.org/growth-development/7-9-months/milestones/
- Red flags early identification guide for children aged birth to five years. 2nd edition. https://www.childrens.health.qld.gov.au/wp-content/uploads/PDF/red-flags-a3.pdf
- https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/infant-development/art-20047086
- Altmann T, Hill DL, Shelov SP, Hannemann RE. Caring for Your Baby and Young Child: Birth to Age 5. 7th ed. 2019. New York: Bantam Books
- Johnson CP, Blasco PA. Infant growth and development. Pediatrics in review. 1997;18:224-242
- https://healthychildren.org/english/ages-stages/baby/Pages/default.aspx
- https://pathways.org/growth-development/10-12-months/milestones/
- https://www.childrens.health.qld.gov.au/wp-content/uploads/PDF/red-flags-a3.pdf
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.