Timbangan Gantung vs Digital, Mana yang Lebih Akurat?
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Berat Badan, Timbangan
Menimbang berat badan bayi merupakan hal rutin yang kerap dilakukan di setiap sesi pemeriksaan kesehatan. Apabila pergi ke posyandu atau puskesmas, MomDad mungkin pernah melihat perbedaan alat timbang, ada yang menggunakan timbangan beras atau gantung dan digital. Di antara keduanya, sebenarnya mana sih yang hasilnya lebih akurat? Melalui video Instagram yang dibagikan, dr. Miza Dito Afrizal, Sp.A, Dokter Spesialis Anak, mengutarakan pendapatnya.
“Yang jelas, kalau bayi harus pakai timbangan bayi. Nanti kalau anaknya sudah mulai bisa berdiri (berdiri diam), biasanya umur 2 tahunan, itu boleh lah pakai timbangan yang berdiri. Timbangan yang dikurang-kurangin itu juga sebenarnya agak kurang akurat.”
dr. Miza merekomendasikan timbangan digital karena dinilai lebih akurat. Akan lebih bagus lagi kalau timbangan bayi digital memiliki spesifikasi angka sampai yang keempat. “Misalnya 4.823. Nah, itu lebih bagus lagi dibandingkan cuma yang 4.800. Apalagi cuma yang pakai jarum gitu.”
dr. Miza juga menambahkan bahwa timbangan gantung memang agak kurang akurat dan kurang direkomendasikan. Tapi, kalau cuma sekadar ingin tahu saja, sebulan sekali masih tidak apa-apa.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu ramai di sosial media, ada kasus bayi yang ditimbang dengan timbangan gantung atau timbangan beras, lalu ternyata gantungannya jatuh dan besinya menimpa si kepala bayi. Si bayi pun akhirnya masuk rumah sakit. Jadi, selain kurang akurat, timbangan gantung juga berisiko.
Dapat disimpulkan bahwa dr. Miza merekomendasikan bayi ditimbang dengan timbangan bayi yang digital. Lebih baik lagi jika digitalnya punya spesifikasi angka sampai yang angka keempat.
Referensi: Instagram dr. Miza Dito Afrizal, Sp.A https://www.instagram.com/reel/CuUL6BDrwrp/?igshid=MzRlODBiNWFlZA%3D%3D