Begini Cara Menghitung TB Rerata Anak berdasarkan Genetik
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Tinggi Badan, Genetik
Tinggi badan (TB) merupakan salah satu bentuk dari ekspresi genetik, dan faktor yang diturunkan kepada anak, serta berkaitan dengan kejadian stunted. Anak dengan orang tua pendek, baik salah satu maupun keduanya, lebih berisiko untuk tumbuh pendek dibanding anak dengan orang tua yang tinggi badannya normal. Orang tua yang pendek karena gen dalam kromosom, kemungkinan besar akan menurunkan sifat pendek tersebut kepada anaknya. Namun, bila sifat pendek orang tua disebabkan karena masalah nutrisi maupun patologis, maka sifat pendek tersebut tidak akan diturunkan kepada anaknya.
Nah, untuk mengetahui tinggi rerata anak berdasarkan gen orang tua, MomDad dapat menghitungnya menggunakan rumus:
- Tinggi mid-parental untuk anak perempuan = (tinggi ayah - 13 cm) + (tinggi ibu) : 2
- Tinggi mid-parental untuk anak laki-laki = (tinggi ibu + 13 cm) + (tinggi ayah) : 2
Sesuai dengan kenyataan yang ada, rumus di atas tidak dapat menjadi acuan yang pasti untuk memprediksi tinggi badan anak karena adanya interaksi dari faktor-faktor lain, khususnya status gizi.
Dalam menentukan status gizi anak, tingkat pendidikan orang tua sangat berperan dalam pemilihan dan kuantitas makanan yang dikonsumsi. Semakin tinggi tingkat pendidikan orang tua, pengetahuan gizi semakin baik. Pendidikan ibu merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam tumbuh kembang anak, karena dengan pendidikan yang baik, maka orang tua dapat menerima segala informasi dari luar, terutama tentang cara pengasuhan anak yang baik, bagaimana menjaga kesehatan anak, jenis makanan yang dimakan dan sebagainya. Sementara pekerjaan ayah sebagai kepala keluarga memiliki hubungan yang erat dengan status gizi keluarga. Sebab, dengan tingkat pekerjaan yang tinggi, maka cenderung akan mendapatkan pendapatan yang lebih besar pula. Hal ini akan berpengaruh terhadap jenis dan jumlah bahan pangan yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Kesimpulannya, tinggi badan anak akan dipengaruhi oleh genetika orang tua, tetapi faktor-faktor lain juga berperan dalam menentukan tinggi badan akhir anak. Perkiraan tinggi anak berdasarkan genetik orang tua bisa menjadi panduan dasar, tetapi tidak dapat dijadikan prediksi yang pasti.
Referensi:
- Hetriana Leksananingsih, Slamet Iskandar, Tri Siswati. Berat Badan, Panjang Badan dan Faktor Genetik sebagai Prediktor Terjadinya Stunted pada Anak Sekolah. September 2017JURNAL NUTRISIA 19(2):95.
- Perbandingan Tinggi Badan dan Rentang Tangan pada Anak Balita Usia 1-5 Tahun http://eprints.undip.ac.id/46795/3/O_Sylvia_CS_22010111120056_Lap._KTI_Bab_2.pdf