Faktor yang Memengaruhi Keterampilan Bicara pada Anak
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Tumbuh Kembang, Bicara, Stimulasi
Kemampuan berbicara merupakan salah satu milestone yang penting dalam tumbuh kembang anak. Salah satu yang bisa dilakukan untuk menstimulasi kemampuan berbicara adalah dengan mengajaknya berbincang.
Namun, MomDad juga perlu tahu faktor lain yang bisa memengaruhi kemampuan anak berbicara. Agar si Kecil dapat lancar berbicara dan memiliki lebih banyak kosakata, yuk simak penjelasan berikut ini!
1. Interaksi dengan orang tua atau pengasuh
Bayi membutuhkan seseorang untuk berinteraksi dan memotivasi keinginan untuk belajar bicara. Untuk itu, interaksi dengan orang tua atau pengasuh harus terus ditingkatkan. MomDad bisa mengajaknya berbincang mengenai hal apapun, misalnya, sebelum tidur malam. Coba untuk membicarakan apa saja yang dilakukan si Kecil sepanjang hari.
Mulai dari kegiatan atau permainan apa saja yang dilakukan oleh si Kecil. MomDad juga bisa mengajukan pertanyaan terbuka yang jawabannya lebih luas dari sekedar “iya” atau “tidak”.
2. Stimulasi optimal
Stimulasi optimal bisa dimulai dari masa bayi, melalui sentuhan, ajakan berbicara, gambar tentang benda, tempat, atau orang. MomDad bisa melakukan berbagai kegiatan untuk menstimulasi perkembangan bicara anak, misalnya dengan membacakan cerita, mengarang cerita dengan memunculkan tokoh dan konflik, hingga mendengarkan musik bersama.
MomDad juga bisa mengajukan pertanyaan tentang benda, tempat, atau orang. Misalnya saja, saat melihat benda seperti bunga, daun, mobil, atau meja, coba tanyakan pada anak apa namanya atau apa warnanya.
3. Kondisi kesehatan
Kondisi kesehatan juga bisa menjadi penyebab anak terlambat bicara. Gangguan bicara dan bahasa bisa terjadi karena berbagai sebab, seperti gangguan pendengaran atau kelainan struktur rongga mulut. Selain itu, anak dengan penyakit kronis, misalnya anak dengan penyakit jantung, lebih berpotensi mengalami keterlambatan bicara. Bukan secara langsung akibat penyakitnya, namun akibat rawat inap berulang, berat badan yang tidak naik optimal, dan hal-hal lain.
Meskipun begitu, perkembangan bicara setiap anak berbeda-beda. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan anak harus langsung dikonsultasikan dengan dokter terkait. Jika MomDad memiliki pertanyaan mengapa anak terlambat bicara, bisa langsung konsultasi ke dokter, ya.
4. Kecerdasan
Ada beberapa ciri yang menjadi tanda bahwa si Kecil lahir dengan kecerdasan di atas rata-rata, salah satunya bisa lebih cepat memahami kosakata dan kontrol bahasa yang lebih baik. Umumnya, anak-anak mulai mengenal satu dua kata sederhana saat awal berbicara. Namun, anak yang jenius memiliki proses belajar lebih cepat dan lebih rumit dibandingkan anak-anak seusianya.
5. Jenis kelamin
Berdasarkan pengamatan selama ini, anak perempuan mulai bicara pada usia yang lebih awal dibandingkan anak laki-laki. Dalam fungsi berbahasa, anak perempuan rata-rata akan terus lebih unggul dibandingkan anak laki-laki. Namun, sulit untuk menentukan apakah perbedaan tersebut berhubungan dengan jenis kelamin secara genetik atau adanya faktor sosial lain.
Nah, itu lah faktor-faktor yang memengaruhi keterampilan bicara pada anak. Mulai sekarang, sering-sering berbicara dengan si buah hati ya, MomDad.
MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar tumbuh kembang bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum Tumbuh Kembang! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.