primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Jangan Sembarangan! Ini Tips Menyimpan ASI Perah agar Tetap Berkualitas

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: ASI Perah, ASI Eksklusif

MomDad, pernah merasa khawatir tentang cara menyimpan ASI perah (ASIP) yang benar? Terkadang, Mom mungkin tidak bisa menyusui langsung dan harus memerah ASI untuk si Kecil. Nah, di sinilah tantangannya! Menyimpan ASIP itu ternyata nggak bisa sembarangan, lho! Kesalahan kecil saja bisa membuat kualitas ASI menurun atau bahkan membahayakan kesehatan bayi.

Jangan khawatir, kali ini kita akan bahas cara-cara menyimpan ASIP yang aman dan mudah. Yuk, simak tips berikut ini supaya ASI tetap segar, bergizi, dan siap mendukung tumbuh kembang si Kecil!

1. Jangan Simpan ASI Perah di Pintu Kulkas

Menyimpan ASI di pintu kulkas ternyata bukan pilihan yang tepat, MomDad. Suhu di pintu kulkas paling tidak stabil karena sering dibuka-tutup, yang bisa membuat ASI cepat rusak dan memberi kesempatan bakteri berkembang. Selain itu, pintu kulkas sering menjadi tempat penyimpanan berbagai produk makanan. Nah, ini bisa bikin ASI terkontaminasi jika bersentuhan dengan makanan lain.

2. Hindari Menyimpan ASI yang Sudah Diminum Kembali

Saat si Kecil menyisakan ASI, mungkin MomDad merasa sayang untuk membuangnya. Tapi hati-hati, ya! ASI yang sudah dicairkan dan diminum sebagian berisiko terkontaminasi bakteri. Jika disimpan dan dipanaskan lagi, ASI tersebut bisa berubah menjadi "bom" bakteri yang tidak baik untuk si Kecil.

3. Jangan Campur ASI Perah Beku dengan ASI Segar

MomDad, pastikan tidak mencampur ASIP segar dengan yang beku, ya! Keduanya punya suhu yang berbeda dan ini bisa merusak kualitas gizinya. Apalagi kalau tanggal pemerahannya jauh berbeda, ASIP yang lebih tua pasti sudah mengalami penurunan kualitas.

ASI Perah-2.jpg

4. Hindari Mengisi Wadah ASI Terlalu Penuh

Saat menyimpan ASI, pastikan MomDad tidak mengisi wadah penyimpanan hingga penuh. Kenapa? Karena saat ASI dibekukan, wadah akan mengembang dan bisa menyebabkan kebocoran. Kalau bocor, bakteri bisa masuk dan merusak ASI sehingga tidak layak lagi dikonsumsi si Kecil.

5. Jauhkan ASI dari Daging Segar

ASI perah sebaiknya disimpan di kulkas khusus, atau minimal jauh dari bahan mentah seperti daging segar. Meski wadah ASI sudah tertutup rapat, bakteri tak kasat mata dari daging bisa mencemari ASI. Jadi, pastikan ASIP disimpan di tempat yang steril, ya, MomDad!

Nah, itu dia beberapa kesalahan yang sebaiknya dihindari saat menyimpan ASI perah. Semoga tips ini bermanfaat dan membantu menjaga kualitas ASI Mom untuk si Kecil tetap optimal!

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: