Gaya Tidur Memengaruhi Karakter Anak?
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Gaya Tidur, Parenting, Parenting Lifestyle
Ketika melihat si Kecil tidur, ia mungkin punya gaya tidur favorit yang membuatnya nyaman. Posisi tidur anak dapat bervariasi dari satu anak ke anak lainnya, tergantung pada preferensi dan kenyamanan masing-masing. Di antara berbagai gaya tidur anak, ada tiga posisi paling umum yang kerap diterapkan, antara lain:
- Posisi tidur telentang (supine position): ini adalah posisi tidur paling direkomendasikan oleh para ahli kesehatan dan dokter untuk bayi yang tidur. Saat tidur telentang, bayi berbaring dengan punggung ke bawah dan wajah menghadap ke atas. Posisi ini dianjurkan karena dapat mengurangi risiko sudden infant death syndrome (SIDS).
- Posisi tidur miring (side-lying position): posisi tidur miring tidak disarankan sebagai posisi tidur utama untuk bayi. Ini bisa digunakan saat bayi sedang terjaga atau dipantau oleh orang dewasa. Namun, jika bayi terlelap dalam posisi ini, disarankan untuk memindahkan mereka ke posisi tidur telentang.
- Posisi tidur perut (prone position): posisi tidur perut, di mana bayi berbaring dengan perut menghadap bawah, saat ini tidak lagi direkomendasikan sebagai posisi tidur utama karena meningkatkan risiko SIDS. Posisi ini sekarang dianjurkan hanya dalam beberapa situasi medis tertentu, seperti jika ada indikasi medis yang kuat.
Nah, ada pula yang menyebutkan bahwa posisi tidur anak dapat menggambarkan karakternya. Benar nggak, sih? Studi yang menyatakan hal ini masih sangat sedikit, sehingga belum dapat digunakan sebagai teori yang sudah sahih.1,2 Awalnya diproposisi oleh Dunkell tahun 1977 yang menyatakan terdapat hubungan antara personality traits dengan posisi tidur. Namun, sepertinya hal ini lebih terkait dengan kondisi fisik seseorang dan/atau faktor demografis serta kondisi medis yang mempengaruhi posisi tidur seseorang.3
Dunkell mengobservasi bahwa seseorang yang tidur pada posisi berikut, memiliki karakter:
- Semi fetal: mudah beradaptasi, mudah berkompromi, mudah berdamai,
- Fetal atau prone (tengkurap): pencemas, impulsive, rentan mengalami obsessive compulsive disorder, kaku, perfeksionis, kurang dapat berinteraksi sosial,
- Royal: terbuka, percaya diri, mencari pengalaman/sensasi tertentu.
Namun perlu diingat bahwa karakter atau kepribadian seorang anak lebih banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengasuhan, lingkungan keluarga, interaksi sosial, genetika, dan pengalaman hidup mereka.
Referensi:
- Kamau, L., Luber, E., & Kumar, V. K. (2012). Sleep positions and personality: Zuckerman-Kuhlman’s big five, creativity, creativity styles, and hypnotizability. North American Journal of Psychology, 14(3), 609–622.
- Schredl, M. (2002). Sleep positions and personality: An empirical study. North American Journal of Psychology, 4(1), 129–132.
- Dr. Kara Bagot. What Your Sleeping Position Says About You. 2023.
- Rachel Y. Moon, MD; Robert A. Darnall, MD; Lori Feldman-Winter, MD; Michael H. Goodstein, MD; Fern R. Hauck, MD. TASK FORCE ON SUDDEN INFANT DEATH SYNDROME. Pediatrics. 2016;138:5