Ingin Sukses Menyapih si Kecil? Yuk, Lakukan Hal Ini, MomDad!
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Menyusui, Ibu Menyusui, PrimaKuversary
Menyusui si Kecil menjadi momen berharga bagi setiap ibu, karena dapat memperkuat bonding ibu dan anak. Namun, saat memasuki usia 2 tahun, masa pemberian ASI pun akan berakhir dan si Kecil pun siap belajar untuk disapih. Selama proses menyapih, MomDad mungkin menemukan beberapa kendala atau hambatan yang membuat si Kecil belum bisa lepas dari ASI. Untuk menghadapi hal itu, yuk coba lakukan tips berikut agar sukses menyapih si Kecil!
Putuskan kapan Mom akan mulai menyapih anak
Ketika ingin menyapih, kesiapan tidak hanya datang dari si Kecil, tetapi juga Mom. Sapihlah si Kecil saat ibu dan anak sama-sama sudah siap, tidak mutlak saat anak berusia tepat 2 tahun. Kesiapan Mom sebagai seorang ibu didasari oleh komitmen yang kuat. Kebanyakan, ibu tidak tega melihat anaknya menangis, sehingga langsung ‘luluh’ dan akhirnya kembali menyusui si Kecil. So, mulai sekarang, putuskan dan bulatkan tekad kapan Mom akan mulai menyapih si Kecil.
Mulailah dengan mengurangi frekuensi anak menyusu di siang hari
Saat menyapih si Kecil, mulailah dengan mengurangi frekuensi menyusui. Susui si Kecil saat ia memintanya, namun jangan menawarkannya saat tidak meminta. Cara lain, jika si Kecil meminta menyusu, MomDad dapat menundanya sementara waktu dengan mengatakan, “nanti ya. Tunggu sebentar.”
Berikan distraksi
Untuk mengalihkan perhatiannya pada susu, MomDad dapat menawarkan camilan favoritnya maupun kegiatan lain yang menyenangkan. Dengan begitu, si Kecil akan menikmati kegiatannya dan melupakan permintaannya untuk menyusu.
Buat ritual baru
Gantilah rutinitas yang ada di rumah. Misalnya, jika si Kecil selalu menyusu saat hendak tidur, MomDad dapat membuat rutinitas baru sebelum tidur. Bacakan buku cerita atau nyanyikan lagu Nina Bobo.
Berikan pengertian
Beberapa minggu sebelum mulai menyapih, ajaklah ia bicara mengenai rencana MomDad ingin menyapihnya. Berikan pengertian secara berulang pada anak bahwa sudah waktunya ia disapih. Sebagai contoh, “Kak, kakak kan sudah besar. Nanti habis ulang tahun ke-2, minum susunya dari gelas ya. Bukan dari Mama lagi.” Selain itu, MomDad bisa gunakan gambar nyata, seperti misalnya bayi yang menyusu pada ibunya dan anak besar yang minum dari gelas dan sedotan.
Perlu dicatat, sebaiknya jangan membohongi si Kecil dengan menggunakan lipstik, brotowali, atau bahkan obat merah untuk mewarnai payudara atau membuat rasanya berbeda ya, MomDad. Lakukanlah penyapihan dengan cinta dan kenyamanan bagi kedua pihak. Yuk, kita sama-sama menjadi orang tua lebih baik untuk si Kecil.
Selamat mencoba MomDad!
Jika ingin tahu lebih banyak mengenai tips menarik lainnya, pantau terus ya artikel terbaru kami melalui aplikasi PrimaKu atau website primaku.com. Jangan lupa juga follow @official.primaku di Instagram.
Suka dengan tips di atas? Yuk, like, save, dan share artikelnya!
Sumber foto: iStock
Referensi: Mommyclopedia Panduan Lengkap Merawat Batita oleh dr. Meta Hanindita, Sp.A: Gramedia Juni 2020
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.