Ingin Sukses Terapkan Montessori di Rumah? Ini Tips dari Ahli!
Author: Dhia Priyanka
Editor: Andini Apriliana
Topik: Montessori, Tumbuh Kembang, Damar Wahyu Wijayanti, PrimaKuversary, Interview
Setiap orang tua pasti ingin anaknya tumbuh dengan baik dan optimal. Untuk mencapai itu, metode montessori bisa dijadikan pilihan. Tidak hanya di sekolah, kegiatan montessori bisa MomDad terapkan sejak dini di rumah. Sebelum menerapkannya, MomDad wajib tahu nih tips sukses dari Damar Wahyu Wijayanti, Montessori dan Certified Positive Discipline Parents Educator, untuk terapkan montessori di rumah!
Turunkan ekspektasi
Terkadang, yang menjadi penghalang pada keberhasilan montessori adalah diri kita sendiri sebagai orang tua. Mungkin, apa yang MomDad lihat di sosial media dan setelah diterapkan di rumah, hasilnya berbeda. Damar menekankan, jangan secara buta melakukan tips yang ditemukan di sosial media, karena setiap anak itu unik dan kebutuhannya berbeda.
Pelajari dasarnya
Sebelum menerapkan montessori di rumah, MomDad perlu tahu filosofi montessori itu seperti apa. Karena, kalau tidak mengerti dasarnya, MomDad bisa terjebak. Padahal, metode montessori sendiri sifatnya sangat fleksibel dan mengikuti anak.
Mempelajari tumbuh kembang anak
Tugas kita sebagai orang tua adalah mendampingi tumbuh kembang anak. Kalau enggak tahu tumbuh kembang itu seperti apa, MomDad jadi tidak punya arah dalam mendampingi anak.
Pastikan lingkungannya mendukung
Jika anak terlihat tidak semangat atau tidak bisa mengikuti kegiatan montessori dengan baik, MomDad sebaiknya cari tahu dulu apakah ada yang salah dengan lingkungannya atau tidak. Hindari untuk menyalahkan anak, karena anak selalu jadi faktor terakhir yang salah.
Dampingi dengan antusias
Anak bisa merasakan apa yang orang tua rasakan. Kalau MomDad kesal, otomatis anak akan jadi tidak senang dengan apa yang dia lakukan dan jadi ingin cepat selesai. Maka dari itu, orang tua harus bisa lebih rileks dan antusias saat mendampingi anak.
Tentukan waktu yang tepat
Pastikan MomDad melakukan kegiatan montessori di waktu kapan si Kecil paling aktif. Jangan sampai melakukannya pada saat ia mengantuk, lapar, atau sakit, karena pasti akan jadi kacau.
Ketahui kegiatan dan batasan montessori
Sebagai orang tua, MomDad harus tahu apa kebutuhan eksplorasi si Kecil. Jangan sampai, MomDad melarang anak melakukan sesuatu, padahal itu adalah salah satu kebutuhan eksplorasinya.
Selain itu, MomDad juga perlu memberikan kebebasan terbatas pada anak. Jangan terlalu semuanya dibatasi sampai akhirnya anak tidak punya kesempatan untuk eksplorasi. Namun, jangan juga terlalu bebas sampai anak mungkin celaka. Batasannya antara lain tidak menyakiti diri sendiri, tidak menyakiti orang lain, tidak merusak lingkungan, tidak merusak barang, harus sesuai dengan tahapan tumbuh kembang anak, dan usahakan sesuai dengan value yang dianut oleh keluarga masing-masing.
Namun, jika ketujuh poin di atas sudah diterapkan, tetapi si Kecil tidak bisa mengikuti kegiatan montessori dengan baik, jangan ragu untuk konsultasikan pada ahlinya ya, MomDad.
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar tumbuh kembang anak? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!