primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Jangan Lagi Keliru, Ini Cara Tepat Membersihkan Organ Intim Bayi

Author: Fauziah Sabtuanisa

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A

Topik: bayi, Organ Intim, Kebersihan Bayi

Merawat kesehatan bayi tentu bukan hal yang mudah dan membutuhkan perhatian yang ekstra ya, MomDad. Khususnya dalam menjaga kebersihan dan kesehatan di area organ intimn. Pasalnya, kulit di area organ intim bayi masih sangat lembut, sensitif dan rentan mengalami infeksi jika tidak dijaga dengan baik. Itulah sebabnya, membersihkan organ intim bayi tidak boleh sembarangan.

Cara aman bersihkan organ intim bayi

view-from-lovely-baby-is-staring-female-caretaker-asian-first-time-mom-is-lifting-her-daughter-s-feet-changing-diaper-her-authentic-lifestyle_678158-5066.jpg

MomDad perlu tahu bahwa, hal terpenting yang perlu diperhatikan saat membersihkan organ intim bayi yaitu jangan diusap dengan cara kasar dan membersihkannya sesegera mungkin setiap kali si Kecil buang air besar atau kecil.

Selain itu, organ intim bayi juga dapat dibersihkan menggunakan kapas yang dibasahi dengan air bersih atau air mengalir. Air yang digunakan tidak perlu dalam kondisi hangat, MomDad bisa menggunakan air dengan suhu ruang.

Kemudian, MomDad juga harus perhatikan tata cara dalam membersihkan organ intim bayi. Caranya, saat membersihkan organ intim bayi, usaplah dari arah depan ke belakang, artinya dimulai dari uretra kearah anus. Hindari membersihkan dengan arah sebaliknya, agar bakteri dari anus tidak terbawa ke saluran kemih dan berisiko menimbulkan infeksi saluran kemih.

Sebaiknya, hindari penggunakan tisu basah karena dapat menimbulkan iritasi kulit bayi. Namun, jika diperlukan, pilihlah tisu basah yang tidak mengandung parfum atau alcohol untuk menghindari iritasi kulit bayi. Penggunaan tisu basah dapat digunakan jika dalam kondisi-kondisi tertentu, misalnya saat bepergian dan sulit mendapatkan air bersih.

Selain itu, cek popok bayi secara berkala. Bayi memiliki kulit yang masih tipis, sehingga iritasi dari urin dan feses pun dapat menimbulkan kemerahan. Jadi, alangkah baiknya ganti popok bayi dilakukan setiap 3 jam sekali atau lebih sering jika kedapatan popok sudah basah.

Dampak jika tidak membersihkannya dengan tepat

brokoli.jpg

Dikarenakan kulit bayi masih sangat lembut, halus dan sensitif, maka jika MomDad tidak membersihkan organ intimnya dengan tepat akan menimbulkan beberapa penyakit, seperti:

  • Iritasi kulit atau dermatitis
  • Infeksi saluran kemih
  • Peradangan kulit di area organ intim
  • Luka
  • Ruam dengan demam, berdarah, gatal, atau keluar cairan

Jika kulit di area organ intim bayi tidak membaik setelah mendapatkan beberapa hari perawatan di rumah, segeralah bawa ke dokter anak untuk mendapat tindakan lebih lanjut.

Ingin tips dan informasi lainnya seputar perawatan si Kecil? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!

Sumber foto: Pexels

Referensi: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diaper-rash/symptoms-causes/syc-20371636

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: