Kelangsungan Hidup Bayi Prematur.... Tidak Hanya Sebatas Inkubator
Author:
Topik: Neonatus 0-1 Bulan
Kelangsungan Hidup Bayi Prematur.... Tidak Hanya Sebatas Inkubator
Kebanyakan bayi prematur dapat dipulangkan lebih cepat dan dirawat di rumah dengan hasil prima menggunakan perawatan metode kangguru/ perawatan bayi lekat/ skin to skin contact. Metode ini mudah, murah, aman dan sangat efektif, yang perlu diajarkan kepada orangtua atau siapa saja yang bersinggungan dengan bayi prematur.
Namun sebagian kecil bayi prematur memang butuh perawatan inkubator dan sebaiknya tidak dipulangkan dahulu dari rumah sakit.
Penggunaan inkubator juga bukan merupakan hal yang mudah, beberapa keadaan yang harus diperhatikan yaitu
1. Membutuhkan sumber energi untuk mengoperasikannya
2. Kebersihan inkubator harus dijaga seketat mungkin, karena dengan inkubator yang tidak detil pembersihannya akan menjadikannya sumber infeksi
3. Pemantauan suhu inkubator harus disesuaikan dengan berat badan dan usia gestasi/kandunganbayi
Maraknya penggunaan inkubator pada bayi prematur, menyebabkan kita terlupa pada berbagai hal lain yang dialami oleh bayi prematur. Padahal bila ditilik satu per satu, bayi prematur memiliki berbagai masalah kompleks yang perlu ditangani secara khusus. Permasalahan tersebut meliputi
1. Mempertahankan suhu: pusat pengaturan suhu di otak bayi prematur masih belum sempurna, sehingga bayi mudah menjadi kedinginan.
2. Pernapasan: sering lupa bernapas atau berhenti napas, paru-paru sebagian masih kuncup dan membutuhkan usaha besar untuk mengembangkannya kembali, sehingga bayi cepat lelah dan terlihat sesak napas
3. Kemampuan menelan dan mencerna juga belum sempurna
4. Kemampuan untuk melawan bahaya dari luar seperti infeksi masih belum sempurna
5. Kemampuan otot jantung untuk memompa darah memenuhi kebutuhan tubuhnya masih belum optimal
6. Tingkat ketergantungan secara psikologis sangat tinggi. Bayi ingin didekap seperti di dalam kandungan, untuk itulah apabila sudah tidak ada masalah dengan pernapasan dan denyut jantungnya secepatnya bayi dikeluarkan dari inkubator dan dilekatkan ke dada ibunya yang disebut perawatan metode kangguru atau skin to skin contact. Panas badan ibu akan mengalir ke bayi yang berfungsi sebagai incubator alamiah. Denyut jantung ibu bagaikan irama kehidupan yang menenangkan dan menyemangati bayi yang lemah ini untuk dapat bertahan hidup. Hal inilah yang tidak mungkin didapatkan dari inkubator buatan
Namun ada beberapa hal yang menjadi kontra indikasi perawatan metode kangguru yaitu bila bayi tidak stabil, sering biru, henti napas, gagal jantung dan orangtua kurang kooperatif. Bayi dengan kondisi seperti ini sebaiknya tidak dipulangkan dan dirawat di rumah sakit.
Penulis:
Rinawati Rohsiswatmo, Putri Maharani Tristanita Marsubrin
Ikatan Dokter Anak Indonesia