Kenaikan Berat Badan Bayi yang Baik berdasarkan Usia
Author: Marisha A
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Berat Badan, Tumbuh Kembang, Pertumbuhan
Salah satu indikator bayi sehat bisa dilihat dari grafik pertumbuhannya. Grafik ini biasanya terdiri dari kenaikan berat, panjang atau tinggi badan, dan lingkar kepala. Memantau berat badan bayi diperlukan agar orang tua dapat memastikan bayi berkembang dengan baik, memastikan kecukupan nutrisi, hingga mendeteksi adanya gangguan kesehatan.
Pemantauan berat badan bayi sehat perlu dilakukan setiap bulan saat kunjungan rutin ke dokter. Namun, perlu diingat, jika bayi memiliki berat yang berbeda dari anak yang seusia dengannya, Momdad tidak perlu khawatir berlebihan selama kenaikan berat badan masih sesuai dengan kategori normal. Berikut ini beberapa kategori yang bisa dijadikan acuan untuk memantau pertumbuhan bayi.
Pertambahan berat badan bayi sesuai usia
Umumnya, bayi yang diberikan ASI eksklusif akan tumbuh dengan cepat pada usia 2-3 bulan pertama kehidupannya. Namun, perlu MomDad ketahui, biasanya berat badan bayi akan berkurang di minggu pertama setelah kelahirannya. Oleh karena itu, MomDad tidak perlu cemas dulu, ya! Pada bayi yang mengonsumsi ASI eksklusif, berat badan akan berkurang sekitar 7-10%, sedangkan bayi yang mengonsumsi susu formula akan berkurang 5%.
Secara garis besar, kenaikan berat badan bayi berdasarkan usia meliputi:
- Pada bulan ke-0 hingga 3 bulan sekitar 750-1000 gram per bulan, atau sekitar 30 gram per hari
- Pada usia 3-6 bulan, kenaikannya sebesar 600 gram per bulan, atau sekitar 20 gram per hari
- Pada usia 6-9 bulan, kenaikan berat badan bayi sebesar 450 gram per bulan, atau sekitar 15 gram per hari
- Pada usia 9-12 bulan adalah 220 gram per bulan atau 12 gram per hari
Apakah pertambahan berat si Kecil mendekati penjelasan di atas, MomDad?
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.