primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Kenali Hepatitis B

Author:

Topik: Penyakit

Apa itu Hepatitis?

  • Hepatitis adalah proses peradangan pada hati.
  • Hepatitis dapat disebabkan oleh infeksi, obat-obatan, toksin, gangguan metabolik, maupun kelainan autoimun.
  • Penyebab utama hepatitis adalah infeksi virus.

Apa itu Virus Hepatitis?

  • Virus hepatitis hanya menginfeksi hati, tidak pernah ke organ lain.
  • Dengan kemajuan di bidang biologi-molekuler telah dapat diidentifikasi sedikitnya 6 virus penyebab utama hepatitis, yaitu A, B, C, D, E, dan G.
  • Anak yang menderita hepatitis A tidak akan berubah menjadi hepatitis B, C, D dan selanjutnya, karena masing-masing virus sangat berbeda dan tidak dapat berubah menjadi virus lain.

Baca juga : Menyusui pada Ibu penderita Hepatitis B

Apa itu Hepatitis B?

  • Hepatitis B adalah peradangan pada hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B.
  • Hepatitis B paling ditakutkan karena dapat menjadi kronik.
  • Hepatitis virus B kronik merupakan infeksi virus hepatitis B yang menetap paling sedikit selama 6 bulan.
  • Penderita Hepatitis B kronik merupakan sumber penularan utama.
  • Resiko menjadi kronik sangat tinggi (90%) bila infeksi tersebut didapat saat bayi.
  • Penularan pada bayi didapat dari ibu pembawa hepatitis B kronik, yang disebut sebagai transmisi vertikal.
  • Transmisi vertikal dapat terjadi saat intrauterin, intrapartum atau setelah lahir, tetapi sebagian besar transmisi vertikal tersebut terjadi intrapartum.

Angka Kejadian Hepatitis B

  • Hepatitis B ini bersifat endemis di seluruh dunia terutama Asia Tenggara termasuk Indonesia.
  • Prevalens di Indonesia berkisar 3-20% dan diduga sebagian besar terinfeksi melalui transmisi vertikal. 

Baca juga : Air Susu Ibu dan Pengendalian Infeksi

Perjalanan Penyakit Hepatitis B

Apa Gejala Hepatitis B Kronik?

  • 70% anak yang terinfeksi hepatitis B akut tidak ada gejala.
  • Anak dapat terjangkit tetapi tidak mengetahuinya.
  • Hepatitis B kronik pada anak umumnya tidak menimbulkan gejala, kadang hanya timbul mual atau lesu.

Siapa yang Berisiko Terkena Hepatitis B?

  • Transfusi
  • Cuci darah
  • Tertusuk jarum suntik
  • Petugas medis
  • Petugas laboratorium
  • Alat cukur bersama
  • Akunpuntur
  • Tindik
  • Narkoba suntik
  • Pemadam kebakaran
  • Pasangan penderita hepatitis B
  • Tato

Baca juga : Imunisasi penting untuk mencegah penyakit berbahaya

Bagaimana Mencegah Hepatitis B?

  • Uji tapis donor darah terhadap virus hepatitis B
  • Sterilisasi alat operasi, alat suntik, peralatan gigi.
  • Penggunaan sarung tangan oleh tenaga medis
  • Mencegah kemungkinan terjadinya luka kecil yang dapat menjadi tempat masuknya virus seperti pemakaian sikat gigi, sisir, alat pencukur pribadi.

Cara Terbaik Mencegah Hepatitis B

  • Memotong transmisi vertikal
  • Memberikan vaksinasi hepatitis B sesuai jadwal imunisasi terbaru yang direkomendasikan oleh IDAI dan Kemenkes.

Sumber gambar : http://img.medscapestatic.com/thumbnail_library/dt_160826_hepatitis_b_virus_800x600.jpg?interpolation=lanczos-none&resize=234:160

Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Simak artikel lainnya :

Bayi Baru Lahir: Apa yang Perlu Diperhatikan? (Bagian I)

Bijakkah Periksa Darah Secara Mandiri Ketika Anak Demam ?

Susu Formula Alternatif untuk Alergi Susu Sapi 

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: