Kenali Tanda Awal Penyakit Keganasan pada Anak
Author:
Topik: bayi, Pra-sekolah, Sekolah, Remaja
KENALI TANDA AWAL PENYAKIT KEGANASAN PADA ANAK
Penyakit keganasan, atau yang lebih banyak dikenal sebagai kanker, adalah penyakit yang ditandai oleh pertumbuhan dan penyebaran sel-sel abnormal dalam tubuh. Jenis penyakit keganasan tergantung jenis sel tubuh yang berubah menjadi tidak normal. Terdapat dua jenis penyakit keganasan pada anak, yaitu tumor padat dan keganasan sel darah (leukemia). Jenis yang paling banyak dijumpai adalah keganasan sel darah. Penyakit keganasan pada anak dapat dijumpai sejak usia bayi (kurang dari satu tahun) hingga usia remaja. Penyakit keganasan pada anak, walaupun kejadiannya jarang, merupakan penyebab kematian kedua terbanyak pada anak di negara maju setelah kecelakaan.
Ada sekitar 300 kasus baru penyakit keganasan pada anak tiap tahun yang berobat ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. Angka ini berbeda-beda di tiap rumah sakit yang melayani pasien anak dengan penyakit keganasan. Kebanyakan di antaranya datang dengan stadium lanjut. Pada stadium lanjut, pengobatan terasa lebih berat karena penyakit telah menyebar ke banyak bagian tubuh sehingga menimbulkan gejala yang lebih berat. Harapan untuk penyembuhan juga lebih sulit pada penyakit kanker stadium lanjut.
Namun demikian, sifat penyakit keganasan pada anak berbeda dengan dewasa. Jenis keganasan yang ditemukan pada anak juga berbeda dengan dewasa. Beberapa di antaranya memberi respons yang lebih baik terhadap pengobatan, terutama bila diobati pada stadium dini. Tubuh anak juga lebih tahan terhadap efek samping kemoterapi. Kejadian penyakit keganasan pada anak sulit dicegah, namun untuk beberapa jenis keganasan, pengobatan yang dilakukan dengan tepat pada stadium awal dapat mencapai kesembuhan.
Pengenalan tanda-tanda penyakit keganasan sejak dini dapat meningkatkan angka kesembuhan dan harapan hidup anak yang mengalaminya. Berikut ini beberapa tanda awal penyakit keganasan pada anak:
- Mata terlihat seperti mata kucing ketika terkena cahaya
- Demam, pucat, kelelahan, serta perut membesar tanpa sebab yang jelas
- Benjolan yang tampak makin membesar dalam waktu singkat
- Tanda-tanda perdarahan, misalnya bintik-bintik merah yang tidak hilang saat ditekan, memar yang timbul spontan, mudah memar atau lebam ketika terkena benturan yang tidak terlalu keras, perdarahan gusi atau mimisan tanpa sebab yang jelas
- Nyeri tulang atau sendi
- Nyeri kepala, terutama disertai muntah-muntah di pagi hari atau penglihatan kabur atau ganda
- Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas
Penyakit keganasan pada anak seringkali sulit untuk segera dikenali. Hal ini disebabkan karena gejala awalnya seringkali mirip dengan penyakit lain yang lebih ringan. Apabila terdapat satu atau lebih tanda di atas pada anak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga kesehatan. Tanda-tanda di atas belum tentu disebabkan oleh penyakit keganasan, mungkin dapat disebabkan oleh infeksi atau cedera. Namun demikian, tidak ada salahnya memeriksakan agar mendapat pengobatan yang diperlukan. Semakin cepat ditemukan, semakin cepat pula penanganan yang tepat untuk penyakit keganasan pada anak dapat dimulai.
Penulis: Catharine M. Sambo, Novie Amelia Chozie
Ikatan Dokter Anak Indonesia
Artikel sudah pernah dimuat pada Kolom Klasika, Kompas, pada tanggal 31 Januari 2016