primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Kenapa sih Bayi Takut Menginjak Rumput atau Pasir?

Author: Fitri Permata

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: Sensor, Stimulasi

MomDad pernah melihat bayi takut menginjak rumput atau pasir? Melihat tingkah bayi yang takut menginjakkan kakinya di atas sesuatu terlihat sangat lucu. Tak jarang, ada orang tua yang sengaja meletakkan bayi di atas rumput atau pasir, sehingga si bayi menangis ketakutan. Namun, di balik kelucuannya, apa sih yang mendasari bayi takut berpijak di atas sesuatu?

Umumnya, bayi takut pada pakaian bertekstur seperti wol, bulu palsu, bulu hewan, dan material lain yang memiliki tekstur, seperti tekstur kasar atau tajam. Hal ini normal terjadi apabila bayi berusia di bawah 2 tahun. Di tahap ini mereka sedang dalam tahap eksplorasi dan pengembangan keterampilan motorik. Rumput dan pasir memberikan sensasi yang sangat berbeda dari lantai dalam rumah atau permukaan yang lebih keras, seperti lantai kayu atau ubin. Beberapa bayi mungkin merasa tidak nyaman dengan perubahan ini dalam sensasi di bawah kaki mereka.

Pada usia tertentu, bayi mungkin belum sepenuhnya menguasai keterampilan berdiri dan berjalan. Ketika mencoba berdiri di atas permukaan yang tidak stabil seperti rumput atau pasir, bayi mungkin merasa kurang percaya diri dalam keterampilan motoriknya.

Oleh sebab itu, bayi tidak dianjurkan menggunakan sarung tangan maupun kaos kaki, karena hal ini berkaitan dengan sensoriknya. Untuk mengenalkan sensorik pada kaki bayi, sebaiknya lakukan secara rutin dan berkala hingga ia nyaman dengan berbagai tekstur.

Lantas, bagaimana sih cara mengatasi bayi yang takut menginjak rumput atau pasir? Coba kenalkan secara perlahan, dimulai dengan memberikan stimulus "deep pressure" atau firm massage. Sebaiknya anak tetap diberitahu dulu sebelum menstimulasi dan berusaha memahami bahwa itu tidak nyaman bagi si Kecil. MomDad bisa menggunakan barang barang yang berat seperti vest, atau selimut yang agak berat agar merangsang indera proprioseptif si Kecil.


Sumber foto: Freepik

Referensi:



familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: