Meta PixelLiputan: Webinar PCV15 dan Peranannya dalam Perlindungan Anak Terhadap Pneumokokus<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Liputan: Webinar PCV15 dan Peranannya dalam Perlindungan Anak Terhadap Pneumokokus

Author: Editorial PrimaPro

17 Sep 2025

Topik: Webinar, Jadwal Webinar , Vaksin PCV, PCV, Imunisasi PCV, Berita

PrimaPro kembali menggelar diskusi ilmiah melalui webinar bertajuk “Advancing Pneumococcal Protection: PCV15’s Role in Serotype 3 Disease, Immunogenicity Creep, and Real World Impact.” Acara ini menghadirkan narasumber Prof. dr. Mei Neni Sitaresmi, Ph.D, Sp.A(K).

Prof. Mei Neni membuka paparan dengan menekankan bahwa pneumonia masih menjadi penyebab utama kematian pada anak di bawah 5 tahun, dengan 14% dari total kematian balita pada 2019 disebabkan oleh penyakit ini. Streptococcus pneumoniae adalah patogen utama yang dapat menimbulkan pneumonia, bakteremia, hingga meningitis.

Meskipun vaksin pneumokokus generasi sebelumnya seperti PCV13 telah banyak digunakan, serotipe 3 tetap menjadi penyebab penting invasive pneumococcal disease (IPD) pada anak-anak. Serotipe ini memiliki kapsul polisakarida unik yang membuatnya lebih sulit dieliminasi oleh sistem imun dan memungkinkan persistensi infeksi.

Menurut Penjelasan Prof Mei, vaksin PCV15 (V114) mengandung 15 serotipe, termasuk dua serotipe baru yang tidak terdapat pada PCV13, yakni 22F dan 33F, selain tetap mencakup serotipe 3. Dengan kandungan tambahan ini, PCV15 diharapkan memberikan cakupan proteksi yang lebih luas.


Imunogenisitas dan Profil Keamanan

Berbagai uji klinis fase 3 menunjukkan bahwa PCV15 bersifat non-inferior terhadap PCV13 pada 13 serotipe yang sama, sekaligus superior dalam memicu antibodi terhadap serotipe 3, 22F, dan 33F. Profil keamanan PCV15 juga sebanding dengan PCV13, dengan efek samping ringan seperti nyeri di tempat suntikan, rewel, dan penurunan nafsu makan yang bersifat sementara.


Data Terbaru Respons Antibodi terhadap Serotipe 3

Hasil studi di Eropa dan Asia menunjukkan bahwa pemberian PCV15 secara nyata menurunkan kasus IPD akibat serotipe 3. Sebuah studi di Spanyol mencatat penurunan hingga 76% kasus IPD serotipe 3 dalam satu tahun setelah pengenalan PCV15. Hal ini memberikan harapan bahwa PCV15 dapat mengatasi keterbatasan vaksin sebelumnya.


Kesimpulan

Webinar ditutup dengan pesan kunci: PCV15 telah masuk dalam rekomendasi jadwal imunisasi IDAI 2024. Dengan cakupan antigen yang lebih luas, imunogenisitas lebih tinggi terhadap serotipe 3, serta keamanan yang setara dengan vaksin sebelumnya, PCV15 diharapkan dapat memperkuat perlindungan anak Indonesia terhadap penyakit pneumokokus.


Tidak sempat mengikuti sesi webinar ini? Pantau aplikasi PrimaPro dan akun Instagram @official.primapro untuk info terkait webinar berikutnya!