primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Pasta Gigi Fluoride untuk Anak, Amankah?

Author: Dhia Priyanka

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A

Topik: 7-12 bulan, Article, Fluoride, Kesehatan Gigi

MomDad mungkin sering mendengar istilah fluoride yang kerap disebutkan di iklan atau kemasan pasta gigi. Namun, sebenarnya aman enggak sih fluoride pada pasta gigi anak dan apa fungsinya? Yuk, ketahui lebih lanjut seputar fluoride pada pasta gigi, yuk!

Manfaat fluoride

istockphoto-1290360101-612x612.jpg

Fluoride adalah mineral yang terdapat di alam yang umumnya terdapat di air minum, pasta gigi, dan makanan. Fluoride membantu mencegah terbentuknya karies gigi yang menyebabkan gigi berlubang dan membantu pembentukan kembali email gigi yang terkikis akibat asam yang terbentuk di mulut. Bakteri mulut bersama dengan gula dapat membuat kondisi mulut menjadi asam yang dapat mengikis email gigi.

Fluoride dapat melindungi gigi dan menjaga keutuhan email gigi. Selain itu, fluoride juga memiliki efek bakterisidal (membunuh bakteri) dan menghambat metabolisme bakteri dalam memecah gula yang menyebabkan kondisi mulut asam.

Fluoride pada pasta gigi anak

happy-cheerful-asian-family-dad-mom-kids-having-fun-using-digital-tablet-video-call-sofa-house.jpg

Jumlah fluoride yang terkandung dalam pasta gigi anak relatif masih aman jika tertelan. Namun, dengan catatan, jumlah pasta gigi yang digunakan sesuai dengan anjuran. Umumnya pasta gigi anak mengandung fluoride sebanyak 1000 ppm (parts per million). Sejak kemunculan gigi pertama sampai usia 3 tahun, jumlah pasta gigi yang dianjurkan adalah sebesar biji beras, sedangkan di atas usia 3 tahun, pasta gigi dapat digunakan seukuran biji kacang.

Seorang anak dapat mengalami gejala kelebihan fluoride apabila menelan pasta gigi di luar jumlah yang dianjurkan. Kondisi ini disebut sebagai fluorosis. Fluorosis ringan biasanya memiliki tanda berupa garis putih di email gigi, yang tidak berdampak pada kesehatan, namun lebih ke efek kosmetik.

Umumnya pemanis pada pasta gigi anak berasal dari saccharin, sorbitol, dan xylitol. Xylitol tidak dapat dimetabolisme dan dicerna oleh bakteri mulut, sehingga tidak berisiko menimbulkan karies gigi, serta aman jika tertelan oleh anak. Karena itu, MomDad perlu memperhatikan beberapa hal saat memilih pasta gigi untuk anak, di antaranya:

  • Fluoride: American Academy of Pediatrics telah merekomendasikan penggunaan pasta gigi ber-fluoride sejak munculnya gigi pertama untuk mencegah gigi berlubang. Ajak anak untuk menggosok gigi 2 kali sehari dengan jumlah pasta gigi yang dianjurkan sesuai usia.
  • Agen abrasif: penggunaan agen abrasif pada pasta gigi memang bermanfaat untuk membersihkan permukaan email gigi, namun dapat mengikis keutuhan email. Dokter gigi merekomendasikan untuk menghindari pasta gigi yang mengandung silika, Hydrated aluminum oxide, Calcium carbonate, Magnesium carbonate, dan Dehydrated silica gels.

Nah, itu dia penjelasan mengenai manfaat fluoride pada pasta gigi dan takaran pasta gigi yang baik untuk menyikat gigi. Kesimpulannya, pasta gigi fluoride aman ya digunakan untuk si Kecil, asalkan takarannya sesuai. 

Pastikan MomDad membaca dan memahami penjelasan di atas agar bisa menjawab Kuis dengan tepat. Good luck, MomDad! 

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: