Pentingnya Menjaga Sleep Hygiene pada Anak
Oleh: dr. Afiah Salsabila
Topik: Sleep Hygiene, Sleeping disorder, Kurang Tidur, Kualitas Tidur, Tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk anak. Hal ini karena kekurangan tidur dapat memengaruhi fungsi emosional dan kognitif anak. Kurang tidur juga memiliki hubungan yang erat dengan obesitas, ketidakseimbangan hormon, dan gangguan perkembangan otak. Anak berumur 6-13 tahun memerlukan 9 jam waktu tidur, anak 14-17 tahun memerlukan 8-10 jam waktu tidur, dan balita memerlukan 10-13 jam waktu tidur. Untuk memastikan durasi tidur yang diperlukan tercapai, orang tua harus bisa mengaplikasikan sleep hygiene pada anak. Apakah sleep hygiene? Sleep hygiene adalah serangkaian kebiasaan dan pengkondisian lingkungan tidur yang yang dapat membantu anak mendapatkan tidur yang berkualitas. Berikut adalah perilaku sleep hygiene yang patut untuk disarankan kepada orang tua dan anak:
1.Hindari Makanan dan Minuman Tertentu: Batasi konsumsi makanan dan minuman apapun sebelum tidur. Untuk makanan dan minuman yang mengandung kafein, batas waktu untuk konsumsi adalah 3 jam sebelum tidur.
- 2. Regulasi Emosi: Tentukan jadwal untuk membuat rencana atau memikirkan sesuatu. Relaksasi diri 30 menit sebelum tidur. usahakan untuk tidak khawatir atau merencanakan sesuatu ketika sebelum tidur, khususnya ketika sudah di ranjang.
- 3. Rutin Waktu Tidur: Menjaga jadwal tidur yang konsisten membantu mengatur jam biologis anak. Bangun dan tidur pada jam yang sama tiap harinya. Matikan lampu sebelum tidur dan nyalakan ketika waktu bangun tidur. Pastikan jadwal tidur dan bangun konsisten tiap harinya. Pastikan untuk tidak melakukan aktivitas apapun, termasuk mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) ketika sudah di ranjang.
- 4. Hindari Pencahayaan yang Terang dan Buat Anak Nyaman: Batasi penggunaan layar elektronik seperti ponsel dan tablet sebelum tidur karena cahaya biru dapat mengganggu tidur. Jauhkan muka jam dari pandangan. Pakai pakaian yang yaman. pastikan suara di lingkungan sunyi.
- 5. Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan kamar tidur anak tenang, gelap, dan nyaman.
- 6. Aktivitas Fisik: Anak yang berolahraga memiliki kecenderungan tidur lebih nyenyak, namun batasi maksimal 3 ham sebelum tidur.
- 7. Pastikan Durasi Tidur sesuai dengan rekomendasi berdasarkan umur
Itulah kebiasaan sleep hygiene yang perlu disampaikan ke orang tua ketika edukasi. Dengan saran-saran tersebut, diharapkan anak bisa memiliki kualitas tidur yang baik dan perkembangan serta pertumbuhannya terjaga.
Referensi:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3538572/
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9134149/