primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Perhatikan, Ini Aturan Pemberian Mie Instan pada Anak!

Author: Fauziah Sabtuanisa / dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Mie Instan, MPASI

Memiliki cita rasa gurih dan aroma yang menggoda, mie instan sudah menjadi makanan favorit hampir di setiap kelompok usia, termasuk anak-anak. Mie instan adalah makanan semi-olahan yang sebenarnya tidak boleh dikonsumsi secara terus menerus. Oleh karena itu, MomDad perlu tahu aturan memberikan mie instan pada anak. Yuk, simak penjelasan di bawah!

Kapan anak boleh mengonsumsi mie instan?

instant-noodles-table_1150-27247.jpg

Anak mulai boleh makan makanan padat atau MPASI saat ia berusia 6 bulan. Namun, makanan yang boleh diberikan pada masa ini hanyalah makanan yang memiliki kandungan gizi seimbang.

Walaupun anak di atas usia 1 tahun sudah boleh makan seperti layaknya orang dewasa, sebaiknya MomDad menunda pemberian mie instan hingga anak berusia di atas 2 tahun. Hal tersebut terkait dengan kematangan saluran cernanya.

Selain itu, MomDad juga perlu mengetahui bahwa kandungan mie instan bisa membahayakan anak jika terus menerus dikonsumsi. Pasalnya, mie instan mengandung pengawet, MSG, pewarna buatan dan kandungan garam yang tinggi. Selain itu, kandungan gizi mie instan relatif hanya didominasi oleh karbohidrat. Nah, kandungan inilah yang diduga dapat memberikan efek buruk pada kesehatan anak.

Anjuran anak makan mie instan

asian-girls-are-blowing-instant-noodles-with-lot-appetite-with-her-sweat-forehead-she-looks-cute-appetizing-happy-child_43780-1126.jpg

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, anak diperbolehkan untuk dikenalkan pertama kali dan mulai mencicipi mie instan saat usianya sudah mencapai dua tahun. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti mereka boleh makan mie instan dalam jumlah banyak. Anak-anak hanya boleh makan mie instan sesekali atau sewajarnya saja. Artinya, mie instan tidak dikonsumsi setiap hari maupun lebih dari satu kali per harinya.

Dampak jika anak terlalu sering makan mie instan

Seperti yang sudah diketahui, mie instan merupakan makanan semi-olahan dengan bumbu yang mengandung garam tinggi. Konsumsi garam dalam jumlah berlebih secara berkepanjangan dapat menimbulkan efek negatif untuk kesehatan. Berikut ini efek samping yang bisa timbul jika anak terlalu sering mengkonsumsi mie instan, seperti:

  • Peningkatan tekanan darah
  • Obesitas
  • Malnutrisi, terutama defisiensi protein dan zat gizi mikro
  • Gangguan pencernaan atau sulit BAB.
  • Kerusakan organ tubuh, seperti jantung dan ginjal

Mie instan yang diklaim menyehatkan, baik kah untuk anak?

close-up-boiling-green-healthy-instant-noodle-pasta_511235-1996.jpg

Pengawet yang terdapat pada mie instan umumnya adalah pengawet yang memang sudah diperbolehkan oleh BPOM untuk dimasukkan ke dalam makanan. Selain itu, jumlahnya pun sudah ditetapkan sehingga aman untuk dikonsumsi.

Namun, kandungan natrium atau garam pada mie instan relatif tinggi, sehingga MomDad perlu memikirkan cara untuk mengurangi konsentrasinya, misalnya dengan menambahkan telur dan sayur serta memasukkan bumbu-bumbu buatan sendiri pada mie instan agar lebih sehat. Sebab walau bagaimanapun, mie instan adalah makanan semi-olahan yang tidak baik jika dikonsumsi berlebihan, meskipun diklaim tanpa pengawet dan tanpa MSG.

Jadi, si Kecil boleh saja diberikan mie instan asal MomDad memperhatikan frekuensinya dan jangan terlalu sering ya, MomDad.

MomDad mau share informasi atau pertanyaan seputar MPASI dan Laktasi bersama orang tua lainnya? Yuk, ceritakan pengalaman MomDad di Forum MPASI & Laktasi! Selain itu, MomDad juga bisa bertanya seputar kesehatan si Kecil dan akan dijawab langsung oleh ahli, lho.

Sumber foto: Freepik

Sumber:

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: