Rahasia Anak Lahap Makan MPASI, meski Tanpa MSG
Author: Dhia Priyanka
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Lahap Makan, GTM, bumbu, MPASI
Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan anak melakukan aksi gerakan tutup mulut (GTM), salah satunya rasa MPASI yang hambar. Sayangnya, pemberian MSG pada MPASI tidak dianjurkan. Plus, pemberian gula dan garam pada bayi usia 6 bulan perlu dibatasi, sehingga risiko MPASI terasa hambar cukup besar. Berdasarkan rekomendasi WHO dan IDAI, konsumsi gula dan garam (gulgar) pada anak usia 6-12 bulan diperbolehkan, namun dalam jumlah terbatas dan sangat sedikit. Namun, MomDad masih bisa, lho mengakali MPASI si Kecil agar tetap lezat. Yuk, simak rahasia anak lahap makan, meski tanpa MSG!
Kaldu
Menurut dr. Winra Pratita, SpA (K), seorang konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik anak, memberikan bumbu kaya rasa seperti kaldu pada MPASI memang bisa memperkaya rasa, sehingga menambah selera makan si Kecil. Nah, agar MPASI si Kecil lebih kaya rasa, MomDad bisa membuat kaldu sendiri di rumah dengan mengikuti resep dan tips kaldu berikut. Jika tak ingin repot, MomDad bisa menggunakan kaldu instan, namun pilihlah kaldu instan yang tidak mengandung garam, gula, dan MSG yang tinggi, seperti rangkaian produk dari Plumandblum. Kaldu instan Plumandblum sangat cocok dijadikan bumbu MPASI, karena tidak mengandung gula dan garam, serta tersedia dalam berbagai pilihan rasa dengan harga yang sangat terjangkau, seperti:
Jika tertarik mencoba produk di atas, Mom bisa mendapatkan diskon 30% dengan belanja produk Tokopedia x PrimaKu yang ada di aplikasi. Intip kode vouchernya di aplikasi PrimaKu, ya!
Bumbu Rempah
Cara lain untuk menambahkan rasa pada MPASI agar tidak hambar dan anak lahap makan, MomDad bisa menggunakan berbagai bumbu rempah. Bumbu rempah mengacu pada campuran bahan-bahan alami seperti rempah-rempah dan herba yang dihancurkan atau dihaluskan untuk digunakan sebagai tambahan pada masakan. Rempah-rempah dapat meliputi bahan seperti jahe, kunyit, lada, ketumbar, jintan, dan lain-lain. Campuran ini dapat digunakan untuk memberikan rasa, aroma, dan warna khas pada berbagai masakan atau MPASI, yang bisa menggugah selera makan si Kecil.
Bumbu Dasar
Di sisi lain, bumbu dasar merujuk pada campuran bahan dasar yang menjadi dasar penyedap rasa dalam masakan. Bumbu dasar dapat terdiri dari bahan-bahan seperti bawang putih atau bawang merah dan bahan lainnya. Umumnya, bumbu dasar merupakan hal penting yang sebaiknya tidak dilewatkan saat membuat makanan atau MPASI.
Perlu diingat bahwa selain rasa MPASI yang hambar, penyebab lain GTM pada anak adalah inappropiate feeding practice, yaitu perilaku makan yang tak benar atau pemberian makanan yang tidak sesuai usia. Seringkali, hal ini terjadi sejak fase penyapihan atau waktu dimulainya pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). Pemberian makan yang benar harus memperhatikan beberapa hal seperti tepat waktu, kuantitas dan kualitas makanan, kebersihan penyiapan dan penyajian makanan serta harus sesuai dengan tahapan perkembangan anak. Pemberian makanan sesuai tahapan perkembangan anak mencakup tekstur makanan dan perbandingan makanan padat serta cair.
Referensi:
- Instagram Kementerian Kesehatan Indonesia
- Ikatan Dokter Anak Indonesia, UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik. Pendekatan diagnosis dan tata laksana masalah makan pada batita di Indonesia. Jakarta: IDAI;2014. 13 hal