primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

WEBINAR Studi CIPTO: Gambaran Jangka Panjang Bayi Prematur di Indonesia

Oleh: dr. Afiah Salsabila

Topik: Prematurity, Bayi Prematur, Prematur, Nutrisi Anak, Studi, Penelitian, Kohort

Pendahuluan


Dengan sekitar 600.000 kelahiran prematur tiap tahunnya, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah kelahiran prematur tertinggi di dunia. Hal ini perlu menjadi perhatian sebagai masalah kesehatan yang penting karena bayi prematur rentan terhadap berbagai komplikasi, termasuk gangguan pertumbuhan, keterlambatan perkembangan, serta memiliki risiko tinggi terhadap gangguan pendengaran, penglihatan, dan masalah neurokognitif. Kondisi ini menambah beban pada sistem kesehatan nasional dan menggarisbawahi perlunya panduan berbasis bukti untuk meningkatkan kualitas hidup jangka panjang anak-anak ini. [1]


Hasil dari studi-studi di luar Indonesia menunjukkan bahwa bayi prematur yang tidak mendapatkan tatalaksana yang memadai cenderung mengalami gangguan kesehatan jangka panjang yang berdampak pada kualitas hidup mereka di masa dewasa. Sayangnya, hingga saat ini, belum ada studi jangka panjang yang serupa di Indonesia yang dapat memberikan data konkret mengenai tantangan dan kebutuhan bayi prematur di negara ini. Untuk menutup kesenjangan ilmu ini, Untuk mengatasi kesenjangan ini, dilakukanlah studi Cohort of Indonesian Preterm Infants for Long-term Outcomes (CIPTO), yang bertujuan menyediakan pedoman berbasis bukti bagi dokter anak di Indonesia dalam merawat bayi prematur secara optimal sesuai kebutuhan mereka. [1]


Studi ini merupakan studi kohort prospektif pertama di Indonesia yang berfokus pada bayi prematur dengan tujuan mengevaluasi hasil jangka panjang dari bayi-bayi tersebut. Data dari studi ini diharapkan dapat membantu dokter anak dan tenaga kesehatan lainnya dalam merancang strategi perawatan yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas hidup bayi prematur, meminimalkan risiko komplikasi jangka panjang, serta mengurangi dampak sosial-ekonomi yang ditimbulkan oleh kelahiran prematur. [1]


Desain Studi


Studi CIPTO adalah studi kohort prospektif yang dirancang untuk mengevaluasi hasil jangka panjang pada bayi prematur, dengan fokus khusus pada aspek pertumbuhan dan perkembangan hingga usia prapubertas (8 tahun). Studi ini diharapkan dapat merekrut setidaknya 500 subjek bayi prematur yang lahir di RSCM selama dua tahun, dengan pemantauan rutin hingga anak-anak tersebut mencapai usia 8 tahun. Dengan desain studi ini, para peneliti akan memperoleh pemahaman mendalam tentang tantangan dan kebutuhan khusus bayi prematur di Indonesia, yang dapat menjadi dasar untuk panduan perawatan jangka panjang. [1]


Studi ini akan memantau beberapa parameter utama, termasuk:

  • Antropometri: Pengukuran antropometri seperti berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala pada berbagai tahap usia untuk memahami pola pertumbuhan dan mendeteksi risiko stunting, wasting, atau masalah gizi lainnya.
  • Perkembangan Neurokognitif: Penilaian perkembangan menggunakan alat ukur terstandarisasi seperti Ages and Stages Questionnaire dan Bayley Scales of Infant and Toddler Development pada usia-usia tertentu untuk mendeteksi adanya keterlambatan perkembangan yang mungkin memerlukan intervensi dini.
  • Skrining Pendengaran dan Penglihatan: Melakukan skrining rutin untuk mendeteksi gangguan pendengaran dan penglihatan sejak dini, sehingga intervensi tepat dapat dilakukan pada waktunya. [1]


Hasil dari studi ini juga akan mencakup informasi tentang kelangsungan hidup, perilaku makan, catatan imunisasi, dan hasil neurokognitif.. Dengan berfokus pada parameter-parameter tersebut,  Studi CIPTO diharapkan dapat menghasilkan data komprehensif yang dapat digunakan untuk menyusun pedoman perawatan yang berbasis bukti bagi bayi prematur di Indonesia, serta meningkatkan pemahaman dokter anak terhadap kebutuhan khusus mereka. 


Kesimpulan


Studi CIPTO adalah langkah penting dalam memahami kebutuhan khusus bayi prematur di Indonesia dan bagaimana perawatan yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Melalui data yang dikumpulkan, diharapkan bahwa pedoman perawatan berbasis bukti yang relevan dengan kondisi lokal dapat dikembangkan, yang akan membantu mengurangi komplikasi jangka panjang dan mendukung pertumbuhan serta perkembangan optimal anak-anak prematur di Indonesia.


Untuk memperdalam pengetahuan dan menerapkan temuan dari studi ini, jangan lewatkan webinar berikut: 



đź“ť Asupan Nutrisi yang Tepat untuk Dukung Kejar Tumbuh Bayi Prematur: Pembelajaran dari Studi CIPTO
Narasumber 👩‍⚕: Prof. DR. Dr. Rinawati Rohsiswatmo, Sp.A(K)
Moderator 👨‍⚕: Dr. dr. Putri Maharani Tristanita Marsubrin, Sp.A(K)
đź“…: Sabtu, 16 November 2024
⏰: 13:00 WIB


Webinar ini hanya terbuka untuk Dokter Spesialis Anak


Ayo, daftarkan diri Anda sekarang pada link berikut: https://bit.ly/KejarTumbuhPrematurPrimaPro


Referensi

Rohsiswatmo R, Hikmahrachim HG, Sjahrulla MAR, Marsubrin PMT, Kaban RK, Roeslani RD, et al. The Cohort of Indonesian Preterm Infants for Long-term Outcomes (CIPTO) study: a protocol. BMC Pediatr. 2023;23:518. doi:10.1186/s12887-023-04263-z.


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: