Hati-Hati! Kenali Bahaya Asap Rokok pada Ibu Hamil
Author: Ammy Marcinda
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Asap Rokok, Ibu Hamil
Berbagai efek buruk dari kebiasaan merokok mungkin sudah diketahui oleh MomDad, tak heran hal satu ini juga patut dihindari pada kondisi wanita yang sedang hamil. Merokok selama kehamilan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pada kehamilan. Selain itu paparan asap rokok juga dapat berakibat buruk pada janin. Yuk, kenali apa saja efek buruk dari paparan asap rokok pada ibu hamil!
Efek buruk kebiasaan merokok dan bahaya asap rokok pada ibu hamil
Merokok menyebabkan gangguan pembentukan organ janin, terutama paru-paru dan otak. Bahkan terdapat penelitian yang menghubungkan merokok selama kehamilan dengan kejadian celah bibir pada janin.
Penelitian juga menunjukkan bahwa paparan asap rokok berisiko mengakibatkan keguguran. Hal ini karena karbon monoksida dari asap rokok dapat mengganggu oksigenasi janin yang sedang tumbuh sehingga dapat terjadi hambatan pertumbuhan janin sampai kematian janin atau keguguran.
ibu hamil yang merokok berisiko tinggi mengalami persalinan prematur. Lahir prematur merupakan penyebab kematian, disabilitas dan berbagai penyakit pada bayi baru lahir.
Mengutip dari WHO, ibu yang menjadi perokok pasif selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko lahir mati sebesar 23% dan peningkatan risiko cacat bawaan sebesar 13%.
Bayi-bayi yang terpapar asap rokok saat di dalam kandungan berisiko 3 kali lebih tinggi untuk mengalami kematian mendadak pada bayi (sudden infant death syndrome) dibandingkan bayi yang tidak terpapar asap rokok.
Bayi yang saat di dalam kandungan ibunya terpajan beberapa senyawa hidrokarbon polisiklik aromatik dan 4-(methylnitrosamino-) 1-(3, pyridyl)-1-butone yang ada di asap rokok mempunyai lingkar kepala anak yang lebih kecil. Tentu saja hal ini mengganggu pertumbuhan otak.
Itu dia beberapa efek buruk dari kebiasaan merokok hingga paparan asap rokok bagi ibu yang sedang hamil. Saat menyadari kehamilan, sebaiknya Mom menghentikan kebiasaan merokok atau perhatikan lingkungan sekitar untuk meminimalisir asap rokok bagi perokok pasif.
Kalau suka dengan artikel ini, jangan lupa di like dan bookmark ya, MomDad. Follow juga yuk @official.primaku di Instagram supaya MomDad bisa terus update mengenai tumbuh kembang anak.
Sumber foto: Pexels
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.
Sumber:
- https://www.cdc.gov/tobacco/basic_information/health_effects/pregnancy/index.htm
- brosur edukasi IDAI “Bahaya second-hand smoke dan third-hand smoke”
- http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/penyakit-paru-kronik/page/38/para-perokok-hindari-merokok-di-dekat-bayi-atau-anak-anak
- https://www.who.int/news/item/16-03-2021-new-brief-outlines-devastating-harms-from-tobacco-use-and-exposure-to-second-hand-tobacco-smoke-during-pregnancy-and-throughout-childhood