Tips Memilih Telur yang Bagus untuk MPASI

Telur dan produk hewani lainnya, seperti daging, susu, dan olahannya, merupakan sumber pangan bernutrisi tinggi yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Produk-produk ini mengandung protein, lemak, vitamin, mineral, karbohidrat, serta asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Namun, karena kandungan gizi yang tinggi, telur dan produk hewani lainnya juga sangat disukai oleh bakteri dan mikroorganisme, sehingga mereka termasuk dalam kategori bahan pangan yang mudah rusak atau perishable food. Kerusakan telur akibat pertumbuhan bakteri ini dapat menyebabkan telur menjadi potentially hazardous food, yang dapat membahayakan kesehatan jika dikonsumsi. Oleh karena itu, penting untuk memilih telur dengan tepat agar dapat dikonsumsi dengan aman dan sehat.

Tips Memilih Telur

Ada dua cara utama untuk memeriksa kualitas telur secara langsung:

• Melihat penampilan fisik kerabang (kulit telur): Warna kerabang telur seragam, cerah, dan sesuai dengan jenis unggas (misalnya, telur ayam kampung biasanya memiliki warna kerabang putih yang mulus).
• ​Bentuk telur normal, tidak cacat. Permukaan telur halus, mengkilap, dan tidak ada kotoran (seperti kotoran ayam, noda hitam, atau pengapuran). Permukaan telur juga harus bebas dari retakan.
• Melakukan peneropongan: Berdasarkan SNI No 3926:2008 tentang telur ayam konsumsi, prinsip peneropongan adalah dengan meneropong telur ke arah sinar yang lebih kuat. Hal ini memungkinkan kita untuk melihat kondisi dalam dan luar telur, seperti keretakan kerabang, ukuran kantung udara (yang semakin besar seiring bertambahnya usia telur), kondisi kuning telur, bercak darah, dan pertumbuhan embrio.

Kantung udara merupakan indikator penting kesegaran telur. Selama penyimpanan, telur akan mengalami penguapan air dan gas melalui pori-pori kerabang, yang menyebabkan penurunan kadar air dalam telur. Hal ini membuat isi telur menyusut, dan ruang kosong dalam telur digantikan oleh udara. Oleh karena itu, semakin lama usia telur, semakin besar kantung udara yang terbentuk.

Warna Kuning Telur yang Bagus

Warna kuning telur bisa menjadi indikator kualitas telur. Kuning telur yang cerah hingga oranye menunjukkan bahwa ayam petelur mendapatkan pakan yang kaya karotenoid, pigmen alami yang ditemukan dalam tumbuhan. Karotenoid ini tidak hanya memberikan warna kuning yang intens, tetapi juga meningkatkan kandungan gizi telur, terutama beta-karoten yang bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit.

Sebaliknya, kuning telur yang lebih pucat atau kuning muda biasanya berasal dari ayam yang diberi pakan komersial dengan nutrisi yang kurang lengkap. Meskipun telur ini masih layak dikonsumsi, kandungan gizinya mungkin tidak sebaik telur dengan kuning yang lebih cerah.

Dengan memahami cara memilih dan memeriksa kualitas telur, MomDad dapat memastikan bahwa telur yang dikonsumsi tidak hanya aman, tetapi juga kaya akan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Pilihlah telur dengan cermat, perhatikan kesegarannya, dan pastikan kandungan gizi yang diperoleh dapat mendukung tumbuh kembang anak serta kesehatan keluarga secara keseluruhan. Jangan ragu untuk selalu memilih telur berkualitas agar mendapatkan manfaat maksimal dari setiap makanan atau MPASI.

Referensi:

• Dinas Peternakan. Tips Memilih Telur yang Baik.
• Beginilah Warna Telur yang Bagus, Jangan Salah Pilih! - Agrosari Farm