5 Jenis Prohe yang Mampu Menambah Energi saat Puasa

Saat sedang puasa, penting untuk mengonsumsi makanan yang dapat menambah energi agar tubuh tidak lemas dan nutrisi sehari-hari pun tetap terpenuhi. Salah satu makanan yang mampu menambah energi yaitu protein hewani (prohe). Nah, berikut ini 5 jenis prohe yang dapat dikonsumsi untuk menambah energi.

Daging sapi

Daging sapi memiliki berbagai kandungan vitamin dan mineral serta asam amino esensial yang lengkap dalam setiap sajiannya. Terdapat berbagai variasi daging sapi di pasaran bergantung pada kadar lemak per 100 gram nya. Umumnya, daging sapi yang mengandung 70% lean meat dan 30% lemak, per 100 gramnya mengandung 30 gram lemak, 14 gram protein, dan 332 kalori. Selain itu, daging sapi merupakan bahan makanan hewani yang dapat digunakan dalam berbagai variasi menu untuk berbuka maupun sahur. Dengan mengonsumsinya, energi sehari-hari saat berpuasa pun bertambah.

Salmon

Salmon merupakan ikan laut yang mengandung lemak sehat berupa omega 3 yang cukup tinggi yaitu 2,3 gram per 100 gram nya. Selain itu, per 100 gram salmon juga mengandung 20 gram protein, 13 gram lemak, dan 200 kalori. Salmon dapat digunakan sebagai prohe saat memasak berbagai menu sahur, misalnya grilled salmon, salmon tumis kacang polong, dan sebagainya.

Ikan kembung

Ikan kembung merupakan pilihan lokal yang tinggi nutrisi. Kandungan omega-3 ikan kembung ternyata lebih tinggi dari salmon lho, yakni 2,7 gram per 100 gram ikan kembung. Kandungan nutrisi lainnya mirip dengan ikan salmon, yaitu per 100 gram mengandung 14 gram lemak, 200 kalori, dan 19 gram protein. Selain itu, ikan kembung juga mudah didapat dan tidak semahal salmon, sehingga MomDad dapat menggunakan ikan kembung sebagai bahan masakan untuk sahur yang akan memperpanjang masa kenyang anak.

Telur

Telur merupakan protein hewani yang sangat sering digunakan sebagai campuran berbagai bahan makanan. Tahukah Mom bahwa 1 buah telur ayam ukuran sedang memiliki kandungan protein yang kurang lebih setara dengan 30 gram daging? Satu butir telur berukuran besar (50 gram) mengandung 6 gram protein, 5 gram lemak, dan 78 kkal. Telur juga mengandung DHA serta berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk menunjang pertumbuhan anak. Untuk mengonsumsinya, telur biasa digunakan sebagai campuran untuk membuat nugget, martabak, pancake, bakwan dan lain-lain sehingga dapat menjadi asupan protein hewani saat makan utama maupun menjadi cemilan.

Hati ayam

Jenis protein hewani terakhir yang mampu menambah energi saat puasa yaitu hati ayam. Hati ayam merupakan sumber protein hewani yang meskipun tidak mengandung kalori sebanyak daging sapi, namun tinggi protein. Per 100 gram hati ayam mengandung 167 kalori, 5 gram lemak, serta 25 gram protein. Tak hanya itu, hati ayam juga merupakan prohe yang mengandung zat besi tertinggi, lho! Pada setiap 100 gram hati ayam sdah terkandung 3,5 mg zat besi heme.

Dengan 5 jenis prohe yang telah disebutkan di atas, MomDad dapat mengolahnya menjadi beberapa makanan sehat untuk dikonsumsi saat sahur atau buka puasa bersama keluarga. Selain menyehatkan, puasa pun akan dapat dijalani dengan energi penuh.

Sumber foto: Pexels & Freepik

Referensi: NutritionValue.org