Anak Lambat Mengunyah, Awas Berisiko BB Turun!
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Mengunyah
Beberapa anak mungkin membutuhkan waktu lebih lama dalam menghabiskan makanannya, khususnya bagi anak yang sedang dalam proses belajar tentang makanan. Namun, jika seiring berjalannya waktu, jika anak berada di fase ini terlalu lama, kemungkinan ia mengalami masalah, salah satunya keterlambatan dalam mengunyah. Anak yang lambat mengunyah bisa disebabkan oleh beberapa hal. Sebagai orang tua, sebaiknya MomDad jangan biasakan hal ini, ya. Yuk, kenali lebih lanjut mengenai penyebab bayi lambat mengunyah!
Penyebab Anak Lambat Mengunyah
Anak yang lambat mengunyah umumnya karena ia banyak mengemut makanan atau makan dengan banyak distraksi, sehingga anak tidak fokus sepenuhnya pada proses makan yang sedang ia kerjakan. Anak yang banyak terdistraksi saat makan tentu akan cenderung lambat saat mengunyah makanan bahkan hingga mengemut makanannya. Bila anak tidak fokus pada proses makan, lama kelamaan ia akan cenderung mengemut makanannya.
Bayi yang lambat mengunyah, umumnya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
- Terlalu banyak distraksi saat proses makan
- Anak belum terampil mengunyah tekstur yang diberikan
- Sedang tidak ingin atau belum ingin makan
- Sedang sakit
Akibat Anak Lambat Mengunyah
Anak yang lambat mengunyah mungkin cenderung memilih makanan yang lebih sederhana atau mudah dikunyah, seperti makanan yang tinggi gula, tepung, atau lemak. Hal ini dapat menyebabkan asupan gizi yang tidak seimbang atau kurang nutrisi. Selain itu, proses mengunyah makanan adalah bagian penting dari pencernaan yang mempersiapkan makanan untuk pencernaan lebih lanjut di saluran pencernaan. Jika makanan tidak diunyah dengan baik, proses pencernaan mungkin tidak efisien, sehingga nutrisi dari makanan tidak terserap dengan baik.
Cara agar Anak Mampu Mengunyah
Untuk melatih kemampuan mengunyah si Kecil, MomDad bisa menerapkan cara berikut:
- Hindarkan bayi dari berbagai distraksi saat makan supaya ia fokus hanya pada makanan
- Tawarkan makanan yang bervariasi agar menarik bagi bayi
- Terapkan feeding rules, termasuk dalam hal durasi per kali makan
- Tawarkan potongan atau porsi makanan yang lebih kecil
- Cobalah naikkan tekstur makanan walaupun ia belum memiliki gigi
- Perkenalkan finger food untuk mendorong anak mencoba makan sendiri
Penting untuk mengajarkan anak untuk mengunyah makanan dengan baik dan memperkenalkan mereka pada berbagai jenis makanan dengan berbagai tekstur dan nutrisi. Memberikan contoh yang baik dengan makan bersama sebagai keluarga dan memberikan waktu yang cukup untuk makan juga dapat membantu memperbaiki pola makan anak.
Referensi: Food and choking in children.