Meta PixelAnak Menolak Makan, Bolehkah Disiasati dengan Pemberian Susu?<!-- --> | Articles | <!-- -->PrimaKu - Pelopor Aplikasi Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Anak Menolak Makan, Bolehkah Disiasati dengan Pemberian Susu?

Author: Tim PrimaKu

4 Mar 2025

Topik: Menolak Makan, Nutrisi Anak, Gizi Seimbang, SuperClass

Saat anak menolak makan, wajar kalau MomDad langsung cemas. Takut berat badannya turun, gizinya kurang, atau tumbuh kembangnya terganggu. Akhirnya, banyak orang tua memilih memberikan susu sebagai pengganti makanan utama. Tapi, apakah cara ini efektif dan aman?

Sebelum menjadikan susu sebagai solusi utama, penting untuk memahami efeknya terhadap pola makan dan kesehatan anak.


Dampak Pemberian Susu Berlebihan pada Anak yang Menolak Makan

1 (1).jpg


  1. Mengurangi Nafsu Makan
    Susu mengandung kalori yang cukup tinggi, terutama susu formula dan susu sapi, sehingga bisa memberikan efek kenyang yang lama¹. Akibatnya, anak bisa kehilangan kesempatan mengenal berbagai rasa dan tekstur makanan, yang penting untuk perkembangan keterampilan makan².
  2. Risiko Kekurangan Gizi
    Meski susu mengandung protein, lemak, dan kalsium, kandungan zat besi dalam susu sangat rendah³. Anak yang terlalu banyak minum susu berisiko mengalami defisiensi zat besi, yang dapat menyebabkan anemia⁴. Sebuah studi menunjukkan bahwa konsumsi susu lebih dari 500 ml per hari berkorelasi dengan rendahnya kadar feritin serum pada anak⁵.
  3. Gangguan Pencernaan
    Konsumsi susu berlebihan, terutama pada anak yang sensitif terhadap laktosa, bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung, diare, atau konstipasi⁶.
  4. Pola Makan yang Tidak Seimbang
    Jika anak terbiasa "mengandalkan" susu saat menolak makan, ia bisa mengalami kebiasaan makan yang tidak seimbang dalam jangka panjang. Hal ini dapat berdampak pada tumbuh kembangnya, terutama dalam memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral yang hanya bisa didapat dari makanan padat⁷.


Bagaimana Solusi yang Tepat?

2 (1).jpg

Daripada langsung mengganti makanan dengan susu, coba lakukan beberapa strategi ini:

Tawarkan makanan secara berkala: Jika anak menolak makan, tunggu sekitar 10-15 menit dan coba tawarkan kembali. Jangan buru-buru memberikan susu sebagai pengganti.

✅ Batasi pemberian susu: Untuk anak di atas 1 tahun, konsumsi susu sebaiknya tidak lebih dari 500 ml per hari agar tidak mengganggu nafsu makan⁸.

✅ Ciptakan suasana makan yang menyenangkan: Hindari distraksi seperti gadget dan buat pengalaman makan menjadi aktivitas yang positif.

✅ Konsisten dengan jadwal makan: Ajarkan anak bahwa makanan utama adalah makanan padat, sementara susu hanya sebagai pelengkap.

Jadi, bolehkah menggantikan makanan dengan susu saat anak menolak makan? Jawabannya: tidak dianjurkan. Sebaiknya, susu tetap diberikan dalam porsi yang wajar sebagai pelengkap nutrisi, bukan sebagai solusi utama ketika anak menolak makan. Kalau anak terus-menerus sulit makan dan berat badannya tidak bertambah, jangan ragu konsultasi ke dokter anak untuk mendapatkan solusi yang tepat!

Tantangan-MPASI (2).png

Nah, buat MomDad yang masih struggling dengan tantangan MPASI, yuk belajar langsung dari ahlinya di Kelas Tantangan MPASI bersama dr. Citra Amelinda, Sp.A, MKes, IBCLC. Di kelas ini, MomDad bisa memahami lebih dalam penyebab anak GTM (gerakan tutup mulut) dan cara mengatasinya dengan pendekatan yang terbukti efektif. Daftar sekarang dan jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan panduan terbaik dalam perjalanan MPASI si Kecil! 💙


Temukan kelas serupa lainnya yang berkaitan dengan MPASI dan nutrisi di SuperClass:

atau klik di sini untuk mengakses situs resmi Parenthood Institute.


Referensi:

  • Weaver CM, et al. "Milk and Dairy Products as Part of the Diet." Advances in Nutrition. 2019.
  • Birch LL, et al. "Development of Eating Behaviors Among Children and Adolescents." Pediatrics. 2008.
  • Domellöf M, et al. "Iron Requirements of Infants and Toddlers." Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition. 2014.
  • Lozoff B, et al. "Long-Lasting Neural and Behavioral Effects of Iron Deficiency in Infancy." Nutritional Neuroscience. 2011.
  • Ziegler EE, et al. "Consumption of Cow’s Milk as a Cause of Iron Deficiency in Infants and Toddlers." The Journal of Pediatrics. 1991.
  • Heyman MB. "Lactose Intolerance in Infants, Children, and Adolescents." Pediatrics. 2006.