BB Anak Turun selama Puasa, Orang Tua Harus Gimana?
Author: Dhia Priyanka
Topik: BB Turun, Berat Badan, Puasa, Ramadan
Menurut agama, anak yang diwajibkan berpuasa adalah yang sudah memasuki usia akil baligh atau pubertas. Secara medis, usia pubertas untuk anak perempuan adalah 8 tahun dan anak laki-laki di usia 9 tahun. Secara metabolisme, usia 8 atau 9 tahun sudah diperbolehkan berpuasa. Namun, masalah umum yang kerap dihadapi para orang tua adalah, berat badan (BB) anak turun selama berpuasa karena pola makan yang tidak seimbang. Kalau sudah begini, orang tua harus gimana, ya?
Tips Menjaga BB Anak selama Puasa
Selama puasa, anak-anak seringkali tidak dapat makan atau minum selama periode waktu yang panjang, terutama saat berpuasa penuh di bulan Ramadan. Hal ini mengakibatkan pola makan yang terbatas, yang dapat mengurangi asupan kalori dan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Untuk mengatasinya, usahakan saat sahur berikan si Kecil menu yang mengandung karbohidrat kompleks (nasi merah, jelai, gandum, apel, beri, pisang, kentang, ubi, atau jagung) dan pastikan ada asupan protein (utamakan protein hewani), serta sayur agar kenyang lebih lama. Sementara untuk berbuka, makanan atau minuman manis diperbolehkan dalam porsi yang dianjurkan. Kemudian saat makan malam, pastikan menunya lengkap atau cukupi kebutuhan kalori di jam atau jendela makan yang diperbolehkan, misalnya dengan memberi makan sedikit tapi sering di jam sebelum tidur (setelah berbuka puasa).
Penting bagi MomDad untuk memperhatikan asupan nutrisi dan cairan si Kecil selama puasa untuk memastikan bahwa ia tetap sehat dan mendapatkan nutrisi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal.
Referensi: Karbohidrat Komplek