
Frekuensi BAB dan Feses Normal Bayi setelah MPASI
23 Sep 2022
Author: Fitri Permata
24 Jul 2024
Topik: MPASI, Frekuensi BAB, Tumbuh Kembang, Pencernaan Bayi
Memperkenalkan MPASI kepada si Kecil adalah momen yang membahagiakan, namun di sisi lain juga bisa menimbulkan beberapa perubahan, terutama pada sistem pencernaannya. Salah satu perubahan yang paling umum terjadi adalah perubahan konsistensi feses. Hal ini wajar terjadi karena bayi mulai mendapatkan asupan nutrisi selain ASI.
Feses normal pada bayi setelah MPASI
Feses bayi setelah MPASI bisa lebih padat, lebih lunak, atau bahkan encer, tergantung pada jenis makanan yang mereka konsumsi.
Warna feses bayi setelah MPASI bisa bervariasi dari kuning, coklat, hingga hijau, tergantung pada warna makanan yang mereka konsumsi.
Frekuensi BAB bayi setelah MPASI juga bisa bervariasi, dari beberapa kali sehari hingga sekali setiap beberapa hari.
Perubahan feses yang perlu dikhawatirkan:
Jika bayi mengalami kesulitan BAB, fesesnya sangat keras, dan terlihat kesakitan saat BAB, ini bisa menjadi tanda konstipasi.
Diare ditandai dengan feses yang encer dan berair, dan bisa disertai dengan gejala lain seperti muntah dan demam.
Darah dalam feses bisa menandakan adanya masalah pencernaan yang serius.
Tips menjaga pencernaan bayi sehat
Perubahan feses setelah MPASI adalah hal yang normal terjadi. Namun, penting untuk memperhatikan tanda-tanda feses yang tidak normal dan segera berkonsultasi dengan dokter anak jika ada hal-hal yang dikhawatirkan.
Dengan memberikan MPASI yang tepat dan menjaga kesehatan pencernaan bayi, MomDad dapat membantu si Kecil tumbuh kembang dengan optimal.
Referensi: