primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Ini yang Akan Terjadi Jika Anak sering Mengonsumsi MSG

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: MSG, MPASI

Banyak anggapan bahwa MSG memiliki efek buruk bagi kesehatan otak. Penyedap rasa ini memang membuat cita rasa makanan menjadi lebih gurih dan nikmat. Namun, ada beberapa dampak micin bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Nah, untuk mengetahui dampaknya bagi kesehatan anak,  yuk simak penjelasannya di bawah ini, MomDad!

Obesitas

istockphoto-1359502879-612x612.jpg

MSG memberikan rasa umami pada makanan, sehingga meningkatkan nafsu makan anak. Namun, konsumsi MSG bisa berisiko menimbulkan kesulitan mengontrol nafsu makan sehingga berpotensi terjadi obesitas.

MSG sensitive syndrome atau Chinese restaurant syndrome

Kondisi ini terjadi pada orang yang sensitif terhadap MSG. Gejala dari penyakit ini beragam, mulai dari pusing, keringat dingin, lemas, sakit kepala, mual dan muntah. Gejala yang dialami bisa bersifat ringan, namun bisa saja  berat, terutama pada mereka yang sensitif. 

Sakit kepala 

istockphoto-1185862643-612x612 (1).jpg

MSG yang dikonsumsi secara berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Beberapa penelitian melaporkan adanya hubungan antara konsumsi MSG dengan keluhan sakit kepala. Meskipun begitu hubungan sebab-akibat antara kedua hal ini belum diketahui pasti.

Asma

Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi MSG yang lebih dari takaran bisa memicu kambuhnya asma, khususnya bagi yang sensitif terhadap MSG. Jumlah takaran yang dimaksud adalah 3 gram dalam sekali makan. 

Kerusakan sel saraf

Beberapa penyakit seperti Alzheimer, Parkinson, dan stroke telah dikaitkan dengan kerusakan saraf akibat mengonsumsi MSG secara berlebih. Kandungan glutamat dosis tinggi pada MSG yang diduga berperan sebagai racun yang menyebabkan kerusakan sel saraf

Perlu dicatat, beberapa dampak MSG ini memang masih perlu diteliti lebih lanjut karena penelitiannya masih sebatas pada hewan coba saja. Namun, perlu diingat juga bahwa semua yang dikonsumsi berlebih itu tidak baik. 

Jadi tidak ada salahnya juga untuk membatasi konsumsi MSG untuk meminimalisasi dampak buruknya pada kesehatan. Konsumsi dalam batas wajar masih dianggap aman, jadi MomDad tidak perlu khawatir. Meski begitu, perlu dilihat kembali apakah si Kecil memiliki alergi pada MSG atau tidak?

Jika MomDad punya pertanyaan seputar kondisi si Kecil, jangan ragu untuk segera konsultasi di Forum Tanya Dokter. Pertanyaan MomDad akan dijawab langsung oleh ahli, lho!

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: