
Catat, Ini 5 Tips Mengatur Keuangan Saat Baru Punya Anak
20 Mar 2022
Author: Tim PrimaKu
11 Okt 2025
Topik: Pumping, MengASIhi, Kesalahan Pumping, Parenting, 0-6 Bulan, 6-12 Bulan, 1-2 tahun
Bagi ibu baru, menyusui adalah salah satu hal terpenting untuk tumbuh kembang bayi. ASI bukan hanya sumber nutrisi terbaik, tapi juga momen berharga untuk membangun ikatan dengan si Kecil. Namun, di tengah aktivitas harian, tidak selalu mungkin untuk menyusui langsung setiap kali bayi lapar. Makanya, banyak ibu mulai memompa dan menyimpan ASI agar bayi tetap mendapat nutrisi meski Mom sedang tidak di rumah.
Tapi, memompa ASI tidak selalu semudah kelihatannya. Proses ini butuh teknik, kesabaran, dan terkadang, trial and error. Nah, supaya Mom tidak salah langkah, berikut beberapa kesalahan umum saat memompa ASI dan cara menghindarinya.
1. Terlalu Tinggi Menyetel Tekanan Pompa
Banyak ibu mengira semakin kuat sedotannya, semakin banyak ASI yang keluar. Padahal, tekanan yang terlalu tinggi justru bisa membuat payudara meradang dan produksi ASI menurun. Mulailah dengan tekanan paling rendah dan naikkan perlahan ke tingkat sedang setelah tubuh beradaptasi. Biasanya, tingkat sedang adalah yang paling nyaman dan efektif.
2. Sesi Memompa Terlalu Singkat
Jika Mom berhenti terlalu cepat, payudara tidak sempat kosong sepenuhnya. Ini bisa bikin tubuh “mengira” ASI sudah cukup, dan akhirnya produksi berkurang. Idealnya, pompa selama 15–20 menit, atau sekitar 5 menit setelah aliran ASI berhenti.
3. Tidak Cukup Sering Memompa
Tubuh bekerja dengan prinsip supply and demand. Jadi, semakin sering ASI dikeluarkan, semakin banyak tubuh memproduksi. Kalau perlu, coba teknik cluster pumping, memompa beberapa kali dalam waktu singkat untuk memicu peningkatan produksi.
4. Jadwal Memompa Tidak Teratur
Memompa secara acak bisa bikin tubuh bingung dan mengganggu ritme produksi. Buatlah jadwal memompa yang konsisten, disesuaikan dengan waktu menyusui langsung.
Jika Mom bekerja, pastikan tetap memompa untuk menggantikan waktu menyusui yang terlewat agar produksi tetap stabil.
5. Ukuran Corong (Flange) Tidak Tepat
Setiap ibu punya ukuran payudara yang berbeda, dan ukuran corong pompa juga harus disesuaikan. Corong yang terlalu kecil atau besar bisa menyebabkan nyeri, puting lecet, atau saluran ASI tersumbat. Ukuran flange biasanya berkisar antara 19–36 mm. Jika merasa tidak nyaman, coba ukur ulang dan sesuaikan sampai menemukan yang pas.
ASI adalah hadiah berharga yang hanya Mom bisa berikan untuk si kecil. Dengan teknik memompa yang tepat, Mom bisa memastikan bayi tetap mendapat nutrisi terbaik, kapan pun dan di mana pun. Kalau masih merasa kesulitan, jangan ragu konsultasi ke dokter atau konselor laktasi. Selain itu, Mom juga bisa ikut Parenthood Institute SuperClass Laktasi, yang dipandu oleh dr. Ria Yoanita, Sp.A.
Di kelas ini, Mom akan dibimbing untuk memahami seluk-beluk menyusui, termasuk mengatasi masalah produksi ASI yang kurang lancar dan pelekatan yang benar. Selain itu, Mom juga akan belajar cara-cara meningkatkan produksi ASI dan mengatasi tantangan menyusui dengan solusi praktis, langsung dari ahlinya.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan penting yang akan membantu Mom memberikan nutrisi terbaik bagi si Kecil. Daftar sekarang dan mulailah perjalanan menyusui yang lebih mudah dan menyenangkan!
Referensi: 9 Common Pumping Mistakes and How to Avoid Them
20 Mar 2022
5 Apr 2022
12 Apr 2022
16 Apr 2022