
Catat, Ini 5 Tips Mengatur Keuangan Saat Baru Punya Anak
20 Mar 2022
Author: Tim PrimaKu
18 Sep 2025
Topik: Toilet Training, 12 bulan ke atas, 1-2 tahun
Toilet training merupakan salah satu tonggak penting dalam perkembangan anak. Meski begitu, banyak orang tua merasa frustrasi karena proses ini seringkali tidak berjalan sesuai harapan. Hal ini biasanya disebabkan oleh ekspektasi yang tidak realistis, kurang konsistensi, serta kurangnya pemahaman terhadap kesiapan individu anak. Tekanan untuk segera berhasil justru dapat menimbulkan stres, penolakan, bahkan perilaku bermasalah. Berikut beberapa kendala umum yang dapat menyebabkan toilet training gagal.
1. Anak Menahan Kencing
Beberapa anak menahan kencing dalam waktu lama untuk menghindari toilet, atau hanya mau buang air kecil saat dipakaikan popok kembali. Hal ini dapat membatasi kesempatan berlatih dan membuat orang tua frustrasi.
Solusi yang dapat dicoba:
2. Perilaku Bermasalah
Beberapa hambatan yang sering dilaporkan orang tua saat memulai atau melanjutkan toilet training adalah perilaku agresif, menyakiti diri, merusak lingkungan, menyiram air berlebihan, bermain dengan air, buang air sembarangan, hingga perilaku seksual.
Solusi yang dapat dicoba:
3. Anak Belum Sadar Rasa Ingin Buang Air Kecil
Beberapa anak sudah bisa mengenali dorongan buang air besar, tetapi belum sepenuhnya paham sinyal tubuh saat ingin buang air kecil. Akibatnya, mereka bisa mengalami kebocoran (urine leakage) atau hanya sedikit yang masuk ke toilet.
Solusi yang dapat dicoba:
4. Anak Belum Bisa Mengatur Kebiasaan ke Toilet Sendiri
Sebagian anak belum menyadari sinyal kandung kemih penuh sebagai tanda untuk ke toilet, atau justru terlalu sering meminta ke toilet.
Solusi yang dapat dicoba:
5. Anak Sering Mengalami “Kecelakaan”
Yang dimaksud dengan “kecelakaan” di sini adalah saat anak tidak berhasil menggunakan toilet tepat waktu, misalnya buang air kecil di celana, buang air besar di tempat lain selain toilet, atau baru sadar ingin ke toilet setelah sudah keluar sebagian. Hal ini umum terjadi di awal proses toilet training.
Solusi yang dapat dicoba:
Toilet training adalah perjalanan yang penuh tantangan, berbeda pada setiap anak, dan membutuhkan kesabaran ekstra. Kegagalan kecil bukanlah tanda anak tidak bisa, melainkan bagian alami dari proses belajar. Dengan memahami berbagai hambatan yang mungkin terjadi serta solusi yang bisa diterapkan, MomDad dapat membantu si Kecil melewati tahap ini dengan lebih tenang. Ingatlah, kesiapan emosional dan fisik anak jauh lebih penting daripada sekadar mengejar kecepatan. Dengan dukungan yang konsisten, anak akan mampu mencapai kemandirian toilet sesuai ritmenya sendiri.
Referensi:
20 Mar 2022
5 Apr 2022
12 Apr 2022
16 Apr 2022