Anak Dianiaya Suster, Ikuti Tips Aman Ini sebelum Hire Baby Sitter
Author: Dhia Priyanka
Topik: Parenting, Baby Sitter, Tips
Masih hangat jadi perbincangan, seorang anak di Malang dianiaya oleh susternya hingga babak belur. Tak hanya orang tua, siapapun yang melihat rekaman CCTV kejadian, pasti ikut teriris hatinya. Orang tua korban mengklaim bahwa pelaku diambil dari yayasan ternama di Surabaya dan sama sekali tidak menyangka atas perbuatannya. Dari kejadian ini, MomDad belajar untuk tetap berhati-hati dalam memilih baby sitter. Well, agar tidak kembali terulang, pastikan MomDad mengikut tips berikut saat ingin mempekerjakan baby sitter!
Tentukan Kriteria
Sebelum mencari baby sitter, tentukan dulu kriteria yang MomDad butuhkan dan inginkan. Buatlah list kelebihan apa yang MomDad butuhkan pada calon baby sitter. Begitu pula dengan kekurangannya. Sebaiknya, pilihlah beberapa kandidat agar MomDad bisa membandingkan plus dan minus nya, serta mencari yang terbaik dari kandidat yang ada.
Cek Referensi
Selain mencari melalui yayasan, umumnya orang tua bertanya pada teman atau tetangga seputar referensi baby sitter. Ini merupakan cara aman untuk mengetahui riwayat kerja calon baby sitter. Jangan ragu menghubungi mantan majikan terakhir untuk mengajukan beberapa pertanyaan terkait kinerja calon baby sitter yang akan dipekerjakan. Bila perlu, tanyakan mengapa baby sitter tersebut berhenti dipekerjakan sebagai antisipasi MomDad.
Lakukan Wawancara secara Langsung
First impression kepada calon baby sitter sangat penting karena ini adalah kesempatan pertama MomDad untuk mendapatkan gambaran tentang kepribadian dan kemampuannya. MomDad pasti ingin memastikan si Kecil berada di tangan yang dapat dipercaya. First impression dapat memberikan petunjuk awal tentang apakah calon baby sitter tersebut dapat diandalkan untuk menjaga si Kecil. Oleh karena itu, tahapan wawancara secara langsung sangat penting.
Berikan Kesempatan Trial
Sebelum mulai mempekerjakan baby sitter, tak ada salahnya MomDad memberikan trial atau percobaan untuk melihat interaksinya dengan si Kecil. Undang lah calon baby sitter ke rumah dan tinggalkan ia dengan si Kecil di dalam ruangan. Memberikan trial atau percobaan kepada calon baby sitter adalah langkah penting dalam proses seleksi karena memberikan MomDad kesempatan untuk mengamati secara langsung bagaimana mereka berinteraksi dengan si Kecil dan bagaimana ia menangani tanggung jawabnya.
Ajukan Beberapa Pertanyaan Dasar
Saat melakukan wawancara, MomDad bisa menanyakan seputar pertanyaan dasar yang sekiranya akan ia hadapi. Misalnya, “kalau misalnya anak saya gak mau tidur, gimana kamu bisa ngatasinnya?” atau “kalau anak saya susah dibilangin, gimana kamu menghadapinya?” Tanyakan apapun yang bisa membuat MomDad puas dan percaya untuk meninggalkan si Kecil dengannya.
Last but not least, percayakan naluri MomDad. Jika MomDad melihat kesan buruk pada calon baby sitter, meskipun ada beberapa poin plus yang dimiliki, sebaiknya pertimbangkan ulang. Jangan sampai si Kecil berada di tangan yang salah ya, MomDad.