Bayi Berkeringat meski Tidur di Ruangan Ber-AC, kok Bisa?
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Biang Keringat, Tidur
Bayi lagi tidur padahal di ruangan ber-AC, tiba-tiba bantalnya basah dan kepalanya berkeringat, wajar nggak sih? Mungkin si Kecil pernah mengalami hal ini dan membuat khawatir. Sebelum merasa was-was, MomDad perlu tahu penyebab dasar yang menyebabkan hal itu terjadi. Penyebab dasar yang paling utama adalah dari kelenjar keringat. Hal ini disebabkan karena penyebaran kelenjar keringat pada bayi belum merata. Perlu diketahui, kelenjar keringat bayi paling banyak di bagian kepala dan dahi. Makanya, tidak ada bayi atau anak-anak yang ketiaknya basah. Sebab, kelenjar keringat di bagian ketiak memang belum ada.
Selain karena kelenjar keringat, penyebab kepala bayi basah saat tidur disebabkan karena fase REM (rapid eye movement). Pada fase ini, aktivitas otak manusia meningkat pesat. Kerja otak yang meningkat pesat, membuat metabolisme meningkat, yang menyebabkan temperatur meningkat, sehingga kepalanya jadi panas dan kelenjar keringat banyaknya di kepala.
Jadi, 50% waktu tidurnya bayi adalah fase REM. Semakin dia bertambah dewasa, akan berkurang fasenya hingga kita, orang dewasa fase REM hanya ada 15-20% pada saat tidur.
Penyebab kedua yang biasanya bikin bayi keringatan adalah karena bayi menyusui. Jadi, buat bayi, menyusui itu adalah sebuah kegiatan yang banyak memakai tenaga, yang mengakibatkan metabolisme meningkat, suhu meningkat, sehingga keluar keringat di kepala. Belum lagi kalau menyusu sambil dipeluk. Bayi akan merasa gerah walaupun di ruangan ber-AC.
Itulah penyebab kenapa kepala bayi sering basah saat tidur walaupun pakai AC. Secara garis besar yang penting selama bayi happy, aktif, dan pertumbuhan dan perkembangannya sesuai dengan umurnya, mau bagaimanapun ia berkeringat, MomDad tak usah khawatir karena si Kecil baik-baik saja.
Referensi: Instagram dr. Miza Dito Afrizal, Sp.A https://www.instagram.com/p/CqKs_jruynr/