primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Bayi sering Kagetan Saat Tidur, Kenapa ya?

Author: Marisha A

Editor: dr. Lucyana Alim Santoso SpA

Topik: Moro Refleks, Pola Tidur, bayi

MomDad mungkin pernah mengalami di mana bayi yang tengah tidur secara tiba-tiba kaget saat akan diletakkan di kasur. Hal tersebut merupakan Moro reflex, salah satu refleks normal yang dialami oleh bayi sehat. Dokter biasanya juga akan mengecek hal ini begitu bayi lahir dan kunjungan rutin. Ketahui lebih lanjut tentang Moro reflex ini, yuk!

Penyebab Moro reflex

smiling-baby-lying-bed_1139-14.jpg

Bayi yang sering tampak kaget ketika tidur disebabkan oleh adanya refleks normal bayi baru lahir yang disebut sebagai refleks Moro atau Moro reflex. Refleks ini timbul apabila bayi merasakan sensasi jatuh dan ditandai dengan gerakan melemparkan lengan dan tungkai bawah ke belakang, kemudian menariknya kembali ke arah tubuh, seperti ingin memeluk atau berpegangan. Refleks ini juga dapat disertai bayi yang menangis setelahnya.

Refleks Moro yang menyebabkan bayi sering tampak kaget ketika tidur merupakan refleks normal yang harus diamati dan dijumpai pada setiap bayi baru lahir. Umumnya, pemicunya adalah suara keras atau gerakan yang tiba-tiba sehingga bayi merasakan sensasi jatuh. Misalnya perubahan posisi kepala mendadak atau perubahan posisi bayi mendadak saat bayi diletakkan di kasur setelah digendong. Refleks ini akan berangsur menghilang pada saat bayi berusia 2 bulan.

Cara mengatasi Moro reflex

cute-sleeping-baby_23-2147983529.jpg

Karena pemicunya adalah suara keras atau gerakan tiba-tiba yang dirasakan bayi, maka untuk mengurangi timbulnya refleks ini, MomDad dapat meletakkan bayi pada ruangan yang tenang dan kamar dengan sinar redup ketika ia tidur.

Penggunaan whitenoise juga dapat membantu meredam suara-suara di ruangan yang dapat membuat bayi kaget. Ketika meletakkan bayi setelah digendong, lakukan dengan perlahan, misalnya dengan tetap mendekap bayi, sampai seluruh punggung bayi berada di alas, kemudian lepaskan bayi perlahan-lahan dengan tetap menahan kedua lengan bayi di depan dada, sehingga bayi merasa seperti dipeluk.

Pada bayi yang usianya masih beberapa minggu, MomDad dapat membedong bayi ketika bayi tertidur. Pastikan bedongannya tidak terlalu keras dan lepaskan bedong ketika MomDad mengajak bayi bermain. Namun, MomDad tidak perlu sampai harus membangunkan bayi untuk mengurangi refleks ini, karena bayi baru lahir menghabiskan sebagian besar waktunya dalam sehari untuk tertidur. Tidur ini memiliki manfaat restorasi fisik dan menunjang tumbuh kembang optimal bayi, sehingga bayi tidak perlu dibangunkan.

Jadi, si Kecil terlihat kaget saat tidur merupakan hal normal ya, MomDad, sehingga tidak perlu khawatir. Jangan lupa terapkan tips di atas untuk mengurangi timbulnya Moro refleks.

Ingin tips dan informasi lainnya seputar imunisasi? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!

Sumber foto: iStock

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: