
Begini lho tahapan literasi anak!
24 Nov 2021
Author: Tim PrimaKu
18 Sep 2025
Topik: ASI Perah, Newborn, 0-3 bulan, 6-12 Bulan
ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi, terutama di enam bulan pertama kehidupannya. Namun, tidak semua ibu bisa selalu menyusui langsung. Oleh karena itu, menyimpan ASI perah (ASIP) dengan cara yang benar menjadi sangat penting agar kualitas dan kandungan gizinya tetap terjaga. Artikel ini akan membahas panduan lengkap tentang cara menyimpan, membekukan, mencairkan, hingga menyiapkan ASIP untuk si Kecil.
Cara Menyimpan ASIP
Penyimpanan ASI harus dilakukan dengan wadah yang tepat agar terhindar dari kontaminasi dan tetap aman dikonsumsi. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih wadah dan cara menyimpannya:
Lama Penyimpanan ASI Segar
Setiap metode penyimpanan memiliki batas waktu tertentu yang aman untuk menjaga kualitas ASI. Berikut panduannya:
Labeli setiap wadah dengan tanggal pemerahan (dan nama anak jika diberikan ke penitipan anak). Simpan ASI di bagian belakang kulkas atau freezer, bukan di pintu, agar lebih stabil dari perubahan suhu. Jika tidak akan digunakan dalam 4 hari, segera bekukan untuk menjaga kualitas ASI.
Tips Membekukan ASI
Proses pembekuan juga memiliki aturan penting yang perlu diperhatikan agar ASI tidak terbuang dan tetap layak dikonsumsi. Beberapa tips yang bisa dilakukan antara lain:
Mencairkan dan Menghangatkan ASI
ASI beku tidak bisa langsung diberikan pada bayi. Proses pencairan dan penghangatan harus dilakukan dengan cara yang benar agar nutrisi tetap terjaga.
Cara mencairkan ASI beku:
⚠️ Jangan pernah mencairkan atau memanaskan ASI dengan microwave karena dapat merusak nutrisi dan membuat titik panas yang berbahaya bagi bayi.
Setelah dicairkan di kulkas, ASI harus digunakan dalam 24 jam sejak benar-benar mencair. ASI yang sudah dipanaskan atau dibiarkan pada suhu ruang harus digunakan dalam 2 jam, dan tidak boleh dibekukan ulang.
Persiapan sebelum Memerah dan Menyimpan ASI
Kebersihan menjadi kunci utama dalam menjaga kualitas ASI perah. Persiapan yang baik akan membantu ASI lebih tahan lama dan aman untuk bayi, seperti:
Menyimpan ASI perah dengan benar adalah langkah penting untuk memastikan bayi tetap mendapatkan nutrisi terbaik meski ibu tidak selalu dapat menyusui secara langsung. Dengan memahami cara penyimpanan, pembekuan, pencairan, dan penyajiannya, kualitas ASI tetap terjaga sehingga manfaatnya optimal bagi tumbuh kembang si kecil. Ingatlah selalu aturan sederhana: 4 jam di suhu ruang, 4 hari di kulkas, dan hingga 6 bulan di freezer.
Ingin tahu lebih banyak seputar menyusui? Yuk, join Parenthood Institute SuperClass; Laktasi bersama dr. Ria Yoanita, Sp.A! Di kelas ini, Mom akan dibimbing untuk memahami seluk-beluk menyusui, termasuk mengatasi masalah produksi ASI yang kurang lancar dan pelekatan yang benar. Selain itu, Mom juga akan belajar cara-cara meningkatkan produksi ASI dan mengatasi tantangan menyusui dengan solusi praktis, langsung dari ahlinya.
Referensi:
24 Nov 2021
16 Mar 2022
25 Mei 2022
25 Mei 2022