Cara Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak Sejak Usia Dini
Author: Marisha A
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso SpA
Topik: Tips Parenting
Percaya diri adalah suatu perasaan menyukai diri sendiri, merasa berharga dan yakin akan diri sendiri serta mengetahui dengan baik apa yang sedang dan ingin dikerjakan. Rasa percaya diri pun perlu ditanamkan sejak dini karena akan bermanfaat bagi anak kelak. Lalu, bagaimana cara orang tua menumbuhkan rasa percaya diri pada anak sejak dini?
Percaya diri membuat seorang anak mampu untuk mencoba berbagai hal baru dan mencobanya kembali ketika ia menjumpai kegagalan, melakukan berbagai hal yang biasanya mungkin tidak terlalu disukai, dan berani menghadapi tantangan. Sikap ini tentunya akan bermanfaat bagi tumbuh kembangnya sebagai manusia, terutama dalam kehidupan sosialnya.
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, berikut tips yang bisa MomDad lakukan:
- Membiarkan anak bertumbuh dalam lingkungan yang penuh kehangatan dan cinta. Hal ini merupakan modal utama untuk dalam menumbuhkan rasa percaya diri anak karena akan membuat seorang anak merasa dicintai dan dihargai apa adanya.
- Menciptakan ritual keluarga. Hubungan antar anggota keluarga dalam ritual menciptakan “sense of belonging” pada seorang anak. Misalnya, makan malam bersama, bercerita sebelum tidur, atau menonton acara TV favorit bersama di ruang keluarga.
- Beri banyak pelukan. Saat anak masih bayi, MomDad dapat memberikan perhatian dan merespon semua kebutuhannya, serta banyak memberikan pelukan dan senyuman untuk membentuk landasan utama kepercayaan diri untuk usia selanjutnya.
- Membiarkan ia memilih. Saat anak menginjak batita, MomDad mulai dapat membiarkan anak memilih beberapa opsi aman yang sudah disiapkan, misalnya ingin makan roti dengan selai buah atau selai kacang, ingin bermain dengan mobil-mobilan atau balok-balokan, dst. Hal ini akan memberikan anak perasaan 'memegang kendali' yang akan sangat dan membantu menumbuhkan rasa percaya diri mereka.
- Izinkan anak untuk berkata “tidak” dan menghadapi konsekuensinya. Misalnya, saat waktu makan dan ia menolak mengonsumsi semua jenis makanan yang disiapkan, maka dia harus belajar untuk menunggu hingga waktu makan jam berikutnya.
- Pimpin anak saat menghadapi situasi sosial yang membuatnya bingung. Misalnya, ketika ia ingin bermain perosotan namun sedang ada anak lain yang sedang menggunakannya, ajaklah ia untuk menunggu sejenak atau beralih dengan bermain permainan yang lain. Jelaskan kepadanya dan terangkan bahwa di tempat umum, semua orang harus menunggu gilirannya untuk bermain.
- Beri pujian yang bersifat spesifik untuk menghargai usaha anak. Misalnya, ketimbang mengucapkan, “Wah... hebat sekali kakak!” ketika ia berhasil membangun lego 10 tingkat. Tapi, lebih baik mengatakan, “Wah... kakak sekarang sudah bisa membuat menara yang tingginya 10 lantai ya!”. Hal kecil ini akan menunjukkan kepada seorang anak bahwa usahanya dihargai dan ia akan semakin termotivasi untuk membuat menara yang lebih tinggi lagi.
Selamat mencoba, MomDad dan semoga tips di atas dapat memberikan rasa percaya diri ya kepada si Kecil.
Yuk, download aplikasi PrimaKu di Apple Store atau Play Store secara gratis supaya nggak ketinggalan artikel menarik seputar tumbuh kembang anak lainnya. Jangan lupa juga follow Instagram @official.primaku ya!
Kalau suka dengan tipsnya, like, save, dan share artikelnya ya, MomDad.