Cara Merangsang Pertumbuhan Rambut pada Bayi
Author: Radhita Rara
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A
Topik: Rambut, Pertumbuhan, bayi
Rambut anak yang hitam dan lebat, jadi idaman sebagian besar para orang tua. Apakah MomDad termasuk salah satunya? Nah, di artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai pertumbuhan rambut yang normal pada bayi. Tapi, gimana ya caranya merangsang pertumbuhan rambut bayi? Yuk, temukan caranya dengan membaca penjelasan di bawah!
Cara merangsang pertumbuhan rambut bayi
Untuk membantu merangsang pertumbuhan rambut bayi yang sehat penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit kepala. Kulit kepala bayi dapat dibersihkan dengan shampo khusus untuk bayi yang lembut dan tidak mengiritasi kulit kepala.
Beberapa bayi memiliki kerak di kulit kepala yang sering disebut cradle cap. Ketika mandi, bersihkan kulit kepala dengan shampo khusus bayi dalam gerakan memijat berputar secara lembut selama dua sampai tiga menit sebelum dibilas dengan air bersih. Sisa kulit yang menempel di rambut dapat disisir secara perlahan. Kerak dari cradle cap akan berangsur-angsur menghilang seiring dengan waktu.
Rambut yang sehat tidak terlepas dari pemenuhan nutrisi lengkap seimbang. Bayi hingga usia enam bulan mendapat cukup nutrisi dari ASI. Ketika ia mulai diberi makanan pendamping ASI penting untuk memperhatikan kecukupan makro dan mikronutrien. Dengan mencukupi kebutuhan nutrisi dan perawatan kulit kepala yang baik maka diharapkan bayi dapat memiliki rambut yang sehat pula.
Jadi, enggak cuma lebat saja. Kesehatan rambut juga patut MomDad pertimbangkan. Yuk, coba terapkan cara di atas agar rambut si Kecil dapat tumbuh dengan subur dan tentunya sehat.
Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar perawatan si Kecil? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!
Sumber foto: Freepik
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.