Cobain Teknik Dream Feeding agar Bayi Tidur Nyenyak, yuk, Begini Caranya!
Author: Fauziah Sabtuanisa
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Dream Feeding, Bayi Newborn, Newborn, Durasi Tidur Bayi, Anak Susah Tidur, Kualitas Tidur Anak, Bayi Tidur, Jam Tidur, Gangguan tidur, Tidur Berkualitas
MomDad, apakah si Kecil sering terbangun di tengah malam untuk menyusu? Wajar kok, bayi baru lahir memang butuh menyusu setiap 2-3 jam. Tapi tenang, ada cara agar MomDad bisa istirahat lebih lama tanpa khawatir si Kecil kelaparan di malam hari, yaitu dengan dream feeding. Penasaran apa itu dan bagaimana melakukannya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Apa itu Dream Feeding?
Dream feeding adalah teknik memberi susu pada bayi saat ia masih tertidur, biasanya dilakukan sebelum MomDad tidur di malam hari. Metode ini cocok diterapkan pada bayi yang sudah berusia 2 bulan ke atas. Dengan dream feeding, bayi bisa tidur lebih nyenyak dan durasinya lebih lama, sehingga MomDad juga bisa istirahat tanpa harus terbangun terlalu sering.
Dream feeding biasanya dilakukan sekitar 2-3 jam setelah bayi tidur, tepat sebelum MomDad siap beristirahat. Meskipun bayi mungkin tidak menyusu sebanyak saat ia terjaga, dream feeding tetap membantu mengisi perutnya sehingga ia tidak cepat merasa lapar di tengah malam.
Dream Feeding Cocok untuk Bayi yang:
- Sudah berusia sekitar 2 bulan atau lebih.
- Memiliki jadwal tidur dan makan yang mulai teratur.
- Tumbuh dengan baik, baik dengan ASI atau susu formula.
- Mudah kembali tidur setelah bangun.
Cara Melakukan Dream Feeding yang Benar
Saat usia bayi mulai 2-3 bulan, MomDad bisa mulai mencoba dream feeding. Meskipun di usia 4-6 bulan banyak bayi yang sudah bisa tidur 10-12 jam tanpa terbangun, dream feeding bisa menjadi solusi di tahap awal.
Berikut cara melakukannya agar efektif:
- Lakukan dream feeding 2-3 jam setelah bayi tidur.
- Susui bayi sebelum MomDad tidur, misalnya jika MomDad tidur pukul 23.00, berikan susu sekitar pukul 22.30.
- Angkat bayi perlahan dari kasurnya, buka bedongnya jika masih dibedong, atau ganti popok dengan lembut tanpa membangunkannya.
- Letakkan puting payudara atau botol susu di bibir bayi untuk menstimulasi refleks hisapnya.
- Setelah selesai, sendawakan bayi dan kembalikan ke kasurnya.
Situasi di Mana Dream Feeding Tidak Bekerja Optimal:
- Jika bayi sudah berusia lebih dari 9 bulan. Pada usia ini, sebagian besar bayi tidak membutuhkan makan malam dan siap disapih. Jadi, MomDad bisa mulai menghentikan dream feeding dan melihat apakah si Kecil bisa tidur lebih lama tanpa intervensi.
- Jika bayi terlalu waspada atau sensitif, dream feeding justru bisa membangunkannya.
Nah, itu dia tips dream feeding yang bisa MomDad coba untuk membantu si Kecil tidur lebih lama tanpa gangguan. Ingat, kuncinya adalah memastikan si Kecil tetap dalam kondisi tenang agar tidak terbangun saat menyusu. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Referensi:
https://www.whattoexpect.com/first-year/sleep/dream-feed/
https://www.webmd.com/parenting/baby/what-is-a-dream-feed
https://www.healthline.com/health/baby/dream-feed#when-to-start-dream-feeding
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.