Dampak Jangka Panjang Terlambat Bicara
22 Jul 2017
Author: Tim PrimaKu
22 Apr 2025
Topik: Quality Time, Parenting
Quality time bukan hanya tentang lamanya waktu yang dihabiskan bersama anak, tetapi lebih pada kualitas interaksi yang terjadi. Interaksi yang hangat dan penuh perhatian membantu anak merasa dicintai, dihargai, dan aman secara emosional. Sebaliknya, kurangnya waktu berkualitas dapat menyebabkan berbagai dampak negatif pada perkembangan anak, seperti:
1. Masalah Perilaku dan Emosional
Anak yang jarang menghabiskan waktu berkualitas dengan orang tua cenderung mengalami masalah perilaku, seperti agresivitas, kesulitan mengendalikan emosi, dan perilaku menyimpang. [1]
2. Penurunan Kesejahteraan Anak
Kurangnya interaksi positif dengan orang tua dapat menurunkan tingkat kesejahteraan anak, membuat mereka merasa kurang bahagia dan puas dalam hidupnya.
3. Gangguan Perkembangan Sosial dan Kognitif
Anak yang tidak mendapatkan cukup perhatian dan interaksi dari orang tua dapat mengalami keterlambatan dalam perkembangan sosial dan kognitif, termasuk kesulitan dalam membentuk hubungan sosial yang sehat dan prestasi akademik yang menurun. [2]
4. Risiko Keterlibatan dalam Perilaku Berisiko
Kurangnya pengawasan dan keterlibatan orang tua dapat meningkatkan risiko anak terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan zat, kenakalan remaja, dan aktivitas kriminal. [3]
Agar terhindar dari dampak serius di atas, MomDad bisa menerapkan tips berikut untuk meningkatkan quality time bersama si Kecil:
Dengan meningkatkan kualitas waktu bersama anak, orang tua dapat mendukung perkembangan emosional, sosial, dan kognitif anak secara optimal, serta memperkuat ikatan keluarga yang sehat dan harmonis.
Referensi:
22 Jul 2017
26 Jan 2018
29 Jan 2018
28 Apr 2022