Ini Dampaknya jika Bayi Terlalu Banyak Tidur!
Author: Fitri Permata
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Tidur, Pola Tidur
Tidur yang cukup merupakan hal penting bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selama tidur, tubuh bayi melakukan pemulihan, pemulihan otot, dan proses penting lainnya yang mendukung perkembangan fisik dan kognitif. Tidur yang memadai juga diperlukan untuk perkembangan sistem kekebalan tubuh, keseimbangan hormonal, dan kesehatan umum. Tidur juga memiliki sifat restoratif yang terkait dengan pemeliharaan daya tahan tubuh dan pertumbuhan fisik, pemulihan tubuh dari kelelahan, serta perbaikan fokus dan konsentrasi. Apabila bayi tumbuh dengan baik maka tidak perlu dibangunkan untuk stimulasi.
Umumnya, bayi baru lahir memiliki jam tidur yang beragam mulai dari 14-16 jam per hari hingga 18-19 jam per harinya, sehingga wajar jika ia tampak sering tidur dan hanya bangun ketika menyusu. Lalu, bagaimana dengan bayi yang terlalu sering tidur? Bayi yang terlalu sering tidur umumnya memerlukan analisis terkait penyebabnya, dan kurangnya waktu aktivitas akan berdampak pada beberapa hal, yaitu:
- Keterlambatan perkembangan motorik: Bayi yang tidur terlalu sering mungkin memiliki sedikit waktu untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, bermain, dan berlatih keterampilan motorik. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik seperti kemampuan mengguling, merangkak, atau berjalan.
- Gangguan pola makan: Tidur yang berlebihan pada bayi dapat mengganggu pola makan mereka. Jika bayi terlalu sering tidur, mereka mungkin kurang minum ASI atau susu formula yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
- Gangguan pertumbuhan: Tidur yang berlebihan dapat mempengaruhi pertumbuhan bayi secara keseluruhan. Jika bayi tidur terlalu sering, mereka mungkin tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup atau tidak aktif secara fisik, yang dapat menghambat pertumbuhan yang sehat.
- Gangguan perkembangan sosial dan kognitif: Interaksi sosial, pemahaman lingkungan, dan stimulasi kognitif sangat penting bagi perkembangan sosial dan kognitif bayi. Terlalu sering tidur dapat membatasi waktu mereka untuk berinteraksi dengan orang tua dan lingkungan sekitar, yang dapat mempengaruhi perkembangan sosial dan kognitif mereka.
Oleh sebab itu durasi tidur berlebih pada bayi perlu dievaluasi penyebabnya karena dapat mengindikasikan kondisi khusus yang memerlukan penanganan lanjutan.
Referensi:
- American Academy of Sleep Medicine. (2016). Recommended Amount of Sleep for Pediatric Populations: A Consensus Statement of the American Academy of Sleep Medicine. Journal of Clinical Sleep Medicine, 12(6), 785-786. https://doi.org/10.5664/jcsm.5866
- Sambo CM. perkembangan tidur normal pada batita. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/perkembangan-tidur-normal-pada-batita
- HealthyChildren.org. (11/16/2020). Healthy Sleep Habits: How Many Hours Does Your Child Need? Retrieved from https://www.healthychildren.org/English/healthy-living/sleep/Pages/healthy-sleep-habits-how-many-hours-does-your-child-need.aspx