primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Jerawat Gusi pada Bayi, Berbahayakah?

Author: Radhita Rara

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A

Topik: Jerawat Gusi, Epstein Pearl

Sebagai orang tua, MomDad pasti khawatir jika melihat benjolan pada gusi bayi. Apalagi kalau kondisinya membuat bayi menjadi kesulitan menyusui karena merasa sakit pada area gusi. Nah, kondisi penyakit ini disebut dengan epstein pearl atau jerawat gusi.

Pada dasarnya, jerawat gusi bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Namun, untuk mengenal lebih jauh mengenai kondisi ini, yuk simak penjelasan berikut!

Apa itu epstein pearl?

BeFunky-collage - 2023-03-22T101703.866.jpg

Benjolan putih pada gusi atau yang sering disebut sebagai jerawat gusi merupakan sebuah kista gusi yang dikenal dengan nama epstein pearl. Epstein pearl muncul sebagai benjolan kecil di garis gusi atau langit-langit berukuran 1-3 mm, berwarna kuning atau putih, dan teraba padat.

Benjolan putih di langit mulut bayi muncul ketika jaringan epitel terperangkap selama perkembangan langit-langit mulut. Kulit yang terperangkap terjadi mulai dari saat struktur mulut bayi masih terbentuk dalam rahim.

Karena kondisi ini terjadi saat perkembangan mulut dan rahang di dalam rahim, tentu saja tidak bisa dicegah. Namun, bukan berarti bisa menyalahkan kondisi selama hamil ya, Mom karena pada dasarnya epstein pearl yang muncul juga tidak berbahaya.

Apa gejala yang dirasakan bayi ketika muncul jerawat gusi?

Epstein pearl tidak menimbulkan gejala apapun saat muncul, bayi tidak akan merasa nyeri. Epstein pearl akan menghilang sendiri dalam beberapa minggu sampai bulan dan tidak diperlukan terapi khusus. Umumnya epstein pearl akan hilang saat bergesekan dengan puting ibu atau botol saat menyusu.

Kapan perlu ke dokter?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kondisi mutiara epstein ini tidak berbahaya. Namun, MomDad juga perlu melihat kondisi bayi kedepannya seperti apa. Apabila bayi merasa terganggu dan merasa sakit, tidak ada salahnya untuk menemui dokter.

Kondisi gusi bayi putih juga cukup umum, jadi dokter bisa memeriksa apakah ada tanda-tanda gigi yang tumbuh saat bayi atau tidak. Selain itu, gusi bayi putih juga serupa ciri-cirinya dengan jamur pada rongga mulut. Untuk itu, kalau MomDad merasa ada yang tidak beres, bisa langsung bertanya pada dokter atau konsultasi di Forum Tanya Dokter.

Referenside Ortiz LED, Mendez MD. Palatal and gingival cysts of the newborn. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493177/


familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: