Kurang Higienis bikin Kulit Bayi Iritasi, Cegah dengan Cara Ini!
Author: Annasya
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso, Sp.A
Topik: Parenting Jadi Praktis, Parenting, Kebersihan Bayi, Menceboki
Menjadi orang tua baru itu penuh tantangan, apalagi saat menceboki si Kecil. Selain harus menahan aroma yang mungkin kurang sedap, MomDad juga perlu tahu teknik yang tepat untuk menjaga kebersihan si Kecil. Mengapa kebersihan itu penting? Karena menjaga area kulit si Kecil dapat mencegah terjadinya ruam atau iritasi. Nah, langsung saja kita simak cara menceboki bayi yang benar dan higienis berikut ini!
1. Gunakan Air Biasa
Menggunakan air biasa adalah langkah pertama yang sangat penting. Ambil kapas dan basahi dengan air bersih. Saat menceboki, ingatlah untuk melakukannya dari depan ke belakang (dari arah alat kelamin ke arah anus). Hindari menggunakan kapas yang sama untuk area yang berbeda agar tidak terjadi kontaminasi. Ini akan membantu menjaga area sensitif tetap bersih dan terhindar dari kuman.
2. Hindari Penggunaan Tisu Basah
Meskipun tisu basah terlihat praktis, sebaiknya MomDad menghindarinya. Tisu basah dapat mengandung bahan kimia yang bisa mengiritasi kulit halus bayi. Jika terjadi iritasi, kulit si Kecil bisa menjadi merah dan gatal. Setelah menceboki dengan air, pastikan untuk mengeringkan area tersebut sebelum memasangkan popok, agar kulit bayi tidak lembap.
3. Mengeringkan Area Alat Kelamin dan Bokong
Setelah menceboki, penting untuk mengeringkan area bokong dan alat kelamin. Jika area ini lembap dan langsung ditutup dengan popok, risiko iritasi dan ruam popok akan meningkat. Pastikan untuk membiarkan udara masuk dan mengeringkan area tersebut dengan lembut sebelum menutupnya kembali.
4. Boleh Dilakukan di Bawah Air Mengalir
Jika si Kecil sudah cukup besar, MomDad bisa menceboki bayi di bawah air mengalir. Ingat, tetap bersihkan area lipatan, ya! Penggunaan krim atau bedak kadang tertinggal di area tersebut, jadi pastikan semuanya bersih agar tidak ada sisa yang dapat menyebabkan iritasi.
5. Sering Mengganti Popok Sekali Pakai
Terakhir, jangan lupa untuk sering mengganti popok sekali pakai! Idealnya, popok harus diganti setiap 2-3 jam untuk menghindari ruam popok akibat iritasi dari urine atau feses. Dengan rajin mengganti popok, si Kecil akan merasa lebih nyaman dan terhindar dari masalah kulit.
Nah, itu dia 5 cara tepat untuk membersihkan pup bayi. Menjaga kebersihan area bokong bayi sangat penting agar si Kecil tetap nyaman dan terhindar dari masalah kulit. Selamat mencoba, MomDad!
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.