primaku
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu di:
playstoreappstore

Sarung Tangan pada Newborn, Perlu Enggak, sih?

Author: Marisha A

Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti Sp.A

Topik: Newborn, Sarung Tangan

Kerap digunakan sejak zaman dulu, banyak orang tua menganggap penggunaan sarung tangan pada newborn atau bayi baru lahir adalah wajib. Orang tua mengira bayi akan merasa kedinginan jika tidak mengenakan sarung tangan. Ada pula anggapan bahwa bayi bisa mencakar wajahnya karena kukunya panjang sehingga harus dipakaikan sarung tangan. Padahal, sebenarnya penggunaan sarung tangan tidak direkomendasikan, lho! Kenapa, ya?

Mengapa tidak perlu?

sleeping-newborn-baby-cute-little-girl-4-days-old-adorable-lying-side-with-gloves_661491-1907.jpg

Anggapan bayi kedinginan jika tidak mengenakan sarung tangan biasanya karena orang tua kerap menemukan bercak kebiruan di tangan dan kaki bayi. Sebenarnya bercak kebiruan ini merupakan hal yang wajar terjadi pada bayi cukup bulan yang sehat. Sensasi dingin juga tidak mengganggu bayi.

Jika khawatir bayi akan mencakar wajahnya sendiri kalau tak menggunakan sarung tangan, maka MomDad bisa menggunting kukunya sebelum panjang untuk mencegah hal itu terjadi. Banyak rumah sakit yang kini tidak merekomendasikan penggunaan sarung tangan, lho! Jadi, MomDad tidak perlu terkejut jika mendapatkan saran ini, ya.

Selain itu, berikut ini beberapa alasan mengapa tidak perlu memakaikan sarung tangan pada bayi baru lahir:

  • Bayi menggunakan tangannya untuk menenangkan diri. Di dalam rahim, bayi sudah menggunakan tangan untuk menenangkan diri sehingga bila setelah lahir tangan ditutup dengan sarung tangan, bayi dapat menjadi jengkel dan akhirnya rewel.
  • Sarung tangan memiliki ukuran kecil dan mudah terlepas.
  • Sarung tangan menghalangi bayi untuk mendapatkan rangsang taktil.
  • Bila sarung tangan memiliki hiasan berbentuk bulat dan kecil, bisa berpotensi tertelan atau membuat bayi tersedak.

Lalu, apakah bayi benar-benar tidak boleh menggunakan sarung tangan? Jawabannya boleh-boleh saja, asalkan tidak sepanjang waktu. Salah satu cara bayi menyampaikan keinginannya adalah dengan isyarat tubuhnya. Misalnya, saat bayi lapar, maka ia akan memasukkan tangannya ke mulut. Jika bayi selalu dipakaikan sarung tangan, MomDad akan sulit menangkap isyarat ini.

Penggunaan sarung tangan juga bisa menghambat bonding antara ibu dan bayi. Saat menyusui atau berinteraksi dengan ibu, bayi sering menggenggam tangan ibunya. Ini juga akan mengasah keterampilan motoriknya. Karena itu, proses alami ini jangan sampai terhalang sarung tangan, ya.

Ingin tahu tips dan informasi lainnya seputar newborn? Ayo, baca artikel di aplikasi PrimaKu atau kunjungi primaku.com. Selain itu, MomDad bisa juga menonton seluruh tayangan ulang webinar di aplikasi, lho. Tak ketinggalan, follow juga akun Instagram dan TikTok PrimaKu supaya enggak ketinggalan update informasi seputar kesehatan anak dan parenting lifestyle!

Sumber foto: Freepik

Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., PhD.

familyfamily
Baca artikel tumbuh kembang anak di PrimaKu!
Unduh sekarang
playstoreappstore
primaku
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
Mitra resmi kami:
kemenkesidaibkkbn
Unduh PrimaKu
playstoreappstore
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: