Tips agar Bayi Lahir dengan Berat Badan Optimal
Author: Marisha A
Editor: dr. Lucyana Alim Santoso Sp.A
Topik: bayi, Berat Badan, Kehamilan
Salah satu penyebab terjadinya berat badan lahir rendah atau BBLR adalah karena lahir kurang bulan atau prematur, serta adanya pertumbuhan janin terhambat (PJT). Agar hal ini tidak terjadi pada calon bayi, MomDad bisa melakukan tips berikut supaya berat badan lahir optimal. Yuk, simak tipsnya di bawah!
Tips agar berat badan lahir optimal
Sebelum terjadi, tentunya Mom perlu melakukan upaya pencegahan sejak dini agar berat badan lahir optimal. Utamanya, menjaga asupan makanan dan kesehatan Mom di masa kehamilan menjadi sangat penting. Bahkan, kecukupan nutrisi sudah harus dipenuhi oleh setiap remaja wanita di usia reproduktif, lho!
Salah satu yang menjadi ukuran asupan nutrisi yang baik pada ibu bisa dilihat dari kenaikan berat badan ibu. Namun, jika Mom memiliki penyakit tertentu, pengobatan yang teratur akan sangat membantu. Suplementasi vitamin dan mineral, pencegahan infeksi, dan pengaturan jarak antar kehamilan juga termasuk dalam upaya untuk mencegah PJT. Ibu dengan riwayat preeklamsia dapat diberikan obat-obatan tertentu untuk mencegah berulangnya preeklamsia. Rokok, alkohol, dan konsumsi obat-obatan narkotika harus dihindari.
Tak hanya itu, pemeriksaan kehamilan yang teratur dan berkala sangat penting untuk mendeteksi apakah apabila pertumbuhan janin di dalam kandungan tidak sesuai target usianya. Dengan terdeteksi lebih awal, dapat diusahakan perencanaan tata laksana yang lebih optimal untuk mencapai kondisi bayi yang lebih baik.
Pada saat Mom memeriksakan kehamilan, dokter kebidanan dapat melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk mengukur lingkar kepala, lingkar perut, dan panjang paha janin untuk memperkirakan berat badan janin. Taksiran berat badan tersebut kemudian dibandingkan dengan rentang berat janin normal untuk usia kehamilan pada saat pemeriksaan. Pemeriksaan USG juga dapat digunakan untuk mendeteksi masalah lain, seperti masalah plasenta atau jumlah air ketuban yang berkurang. Tata laksana PJT akan sangat bergantung pada usia kehamilan ibu dan kondisi janin.
Semoga penjelasan di atas dapat membantu MomDad dalam menjaga janin ya, agar calon bayi dapat lahir dengan berat badan normal.
Jika ingin tahu tips menarik seputar tumbuh kembang lainnya, MomDad dapat membaca artikel di aplikasi PrimaKu atau website primaku.com. Jangan lupa juga follow Instagram dan TikTok PrimaKu, ya!
Sumber foto: iStock
Artikel ini telah ditinjau oleh Prof. dr. Madarina Julia, Sp.A(K), MPH., Ph.D.