Mitra resmi kami:
Tips Agar Orang Tua Senantiasa Kompak dalam Mengasuh Anak
Author: Radhita
Topik: Keluarga, Family Time
Orang tua bisa dibilang sebagai guru pertama anak. Tak salah kalau anak banyak belajar dan mencontoh orang tuanya. Untuk itu, keberhasilan pengasuhan tak lepas dari kekompakan orang tuanya.
Walau punya latar belakang yang berbeda, kedua orang tua harus bisa bekerjasama untuk mendidik dan mengarahkan anak-anak. Nah, ada beragam cara yang bisa dilakukan MomDad untuk senantiasa kompak dalam mengasuh anak. Yuk, simak beberapa tipsnya berikut ini!
Saling mendukung
Orang tua yang tidak saling mendukung bisa menunjukkan sikap yang tidak tegas pada anak. Misalnya saat salah satunya memarahi anak yang melakukan kesalahan, orang tua lain justru membela. Hal ini justru membuat anak mempertanyakan ketegasan dan cenderung mengabaikan apa yang dikatakan orang tua.
Untuk itu, MomDad harus saling mendukung di depan anak-anak. Kalau tidak setuju, sebaiknya bicarakan di belakang anak-anak. Tentu saja, MomDad harus menjelaskan alasan yang logis kenapa tidak setuju dan menyatukan suara.
Komunikasi
Agar MomDad satu suara, pastikan komunikasi harus berjalan lancar, ya. Beragam masalah tentu akan ada tiap harinya, maka cari lah jalan tengah untuk sama-sama sepakat dan sejalan. Diskusikan juga hal-hal apa yang tidak baik dan baik untuk anak, agar ketika ia melanggarnya, MomDad bisa melakukan tindakan yang benar.
Saat ingin menerapkan aturan di rumah pun, pastikan MomDad sudah membicarakannya terlebih dahulu. Kalaupun ada konsekuensi ketika anak melanggar, pastikan sudah dibicarakan. Konsekuensinya pun tidak harus hukuman fisik, lho. Hal ini justru membuat anak memiliki momen kurang baik dan berdampak negatif pada perkembangan mentalnya. Jadi, saat membuat aturan, pastikan MomDad dalam kondisi tenang dan berpikiran jernih, ya.
Satu kata satu sikap
Orang tua yang tidak kompak bisa membuat anak tidak takut melakukan kesalahan, karena berpikir akan ada salah satu yang membelanya. Selain itu, jika orang tua tidak satu kata satu sikap, anak juga merasa orang tuanya tidak tegas dan melakukan kesalahan yang sama kedepannya.
Untuk itu, temukan cara untuk menemukan satu keputusan dalam mengasuh si kecil. Perselisihan atau bahkan pertengkaran orang tua di depan anak juga bisa memiliki efek negatif yang panjang pada anak, lho!
Konsisten
MomDad tidak boleh plin-plan depan anak, ya. Misalnya ketika menerapkan suatu aturan pada anak, pastikan untuk konsisten dan mencontohkan juga hal yang sama. Jangan sampai melarang anak, tapi Momdad sebagai orang justru mencontohkan sebaliknya.
Untuk mengajarkan anak harus dilakukan dengan konsisten agar anak melihat keseriusan orang tuanya dalam menerapkan aturan. Lama kelamaan pun anak akan menerapkan aturan tersebut karena sudah terbiasa. Kalau tidak konsisten, hal tersebut bisa jadi bom waktu, lho bagi anak.
Family time
Satu hal yang tidak kalah penting adalah meluangkan waktu untuk keluarga. Sesibuk apa pun MomDad, usahakan untuk menjadwalkan family time di akhir pekan atau hari libur, ya. Tidak harus jauh-jauh kok, sekadar menemani anak bermain pun pasti bisa membuat momen menyenangkan untuk keluarga.
Family time bukan hanya bertujuan untuk refreshing saat waktu luang tapi juga bertujuan untuk membuat keluarga semakin kompak. Momen ini bisa dibilang jadi cara terbaik untuk mendorong dan mengembangkan komunikasi sehat antara orang tua dan anak-anak. Selain itu, family time juga jadi waktu yang bagus bagi anak-anak untuk membicarakan perasaan, emosi, dan pemikiran abstrak yang belum bisa dibagikan dan tidak tahu cara menyampaikannya.
Nah, itu dia beberapa tips bagaimana agar MomDad bisa kompak dalam mengasuh anak. Mengasuh anak memang bukan pekerjaan yang ringan, tapi bebannya tidak akan terasa berat kalau MomDad kompak melakukannya.
Selain beberapa cara di atas, tiap orang tua pasti juga memiliki cara masing-masing untuk bisa kompak dan mencapai family goals versinya. Kalau MomDad bagaimana caranya, nih? Yuk, berbagi tipsnya juga!
Mau tahu informasi penting lainnya seputar tumbuh kembang si Kecil? Yuk, follow Instagram @official.primaku dan pantau terus artikel terbaru melalui aplikasi PrimaKu.
Sumber foto: Pexels
Rekomendasi Artikel
Lihat semua
Aplikasi tumbuh kembang anak Indonesia. Didukung penuh oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
© 2023 All rights reserved PRIMAKU, Indonesia
Cari kami di: