Anak Alami Eksim? Ini Tips Memilih Pelembap yang Tepat untuk si Kecil!
Author: Ammy Marcinda
Editor: dr. Dini Astuti Mirasanti, Sp.A
Topik: Eksim
Di usia bayi, si Kecil memiliki kulit yang sensitif. Meski tidak perlu menggunakan banyak produk untuk merawat kulitnya, tetapi bagi MomDad yang memiliki buah hati dengan kondisi eksim perlu perhatian ekstra dalam menggunakan produk, khususnya pelembap. Mengingat kondisi kulit eksim yang sedang aktif membuat anak gatal dan merasa tidak nyaman. Nah, agar MomDad bisa merawat kulit si kecil dengan tepat, coba simak ulasan seputar eksim dan cara perawatannya di bawah ini!
Pengertian Eksim
Eksim atau dermatitis atopik adalah suatu penyakit kulit yang bersifat gatal, ruam kemerahan atau peradangan kulit, berkepanjangan, dan kambuh-kambuhan. Eksim terjadi karena adanya faktor genetik dan faktor pemicu. Faktor genetik pada eksim terdiri dari kecenderungan untuk membentuk imunoglobulin E, suatu zat dalam tubuh yang meningkat pada penyakit-penyakit alergi, dan adanya gangguan pada pelindung (barrier) kulit. Faktor pemicu pada eksim meliputi bahan alergen, bahan iritan, makanan, infeksi, keringat, gigitan serangga, stres psikologis, dan lain-lain.
Gejala Eksim
Gatal dan ruam kemerahan atau peradangan kulit adalah gejala utama eksim. Lokasi gatal dan ruam kemerahan kulit umumnya bergantung pada usia penderita. Pada bayi, lokasi eksim biasanya terletak di wajah terutama pipi. Pada anak usia 1-5 tahun, lokasi eksim umumnya di lengan dan tungkai. Pada anak yang lebih besar dari 5 tahun, lokasi eksim sering terdapat di lipatan lengan (siku) dan lipatan lutut.
Jika eksim sedang kambuh gambaran kulit yang terjadi berupa bercak atau bintil-bintil kemerahan, terkadang bercak tampak basah, dan sering didapatkan bekas garukan. Pada eksim yang sedang tenang gambaran kulit umumnya berupa bercak berwarna cokelat gelap, sering disertai penebalan kulit. Kulit pada anak dengan eksim cenderung kering dan sensitif.
Perawatan Dasar pada Eksim
Perawatan dasar pada eksim meliputi hal-hal berikut, yaitu:
- Gunakan pakaian dengan bahan yang menyerap keringat, seperti katun.
- Saat udara panas gunakan pakaian tipis dan nyaman, tidak ketat.
- Atur suhu yang nyaman dalam kamar maupun ruangan tempat anak bermain.
- Gunakan air suam-suam kuku untuk mandi.
- Gunakan sabun mandi dengan pH netral dan melembapkan.
- Pastikan tidak ada sisa deterjen pada pakaian agar tidak menimbulkan iritasi.
- Bila anak suka berenang, segera bilas tubuh dengan bersih dan gunakan pelembap agar kaporit pada air kolam renang tidak mengiritasi kulit.
- Apabila yang memicu kekambuhan adalah alergen hirup seperti tungau debu rumah, kecoa, atau bulu binatang peliharaan, bersihkan kasur, gorden, mainan, pendingin ruangan secara berkala.
- Apabila makanan yang teridentifikasi sebagai pencetus, maka jenis makanan tersebut harus dihindari sesuai anjuran dokter yang merawat.
Tips Memilih Pelembap & Cara Mengaplikasikannya
Pelembab pada umumnya berbentuk salep, krim dan losion. Yuk, kenali perbedaan tiga jenis berdasarkan tekstur produknya, berikut:
- Pelembab salep memiliki kandungan minyak yang paling banyak di antara bentuk yang lain. Pelembab jenis ini efektif dalam menjaga kelembapan kulit, tapi terkadang mengganggu karena memberikan sensasi licin berminyak dan gerah.
- Pelembab losion memiliki kandungan minyak yang paling sedikit, sehingga nyaman digunakan. Pelembap berbentuk losion akan tetapi tidak dapat menahan kelembapan dalam waktu lama.
- Pelembap krim berada di antara pelembap jenis salep dan losion. Pelembap berbentuk krim bisa digunakan saat malam hari (saat tidur), sedangkan pada siang hari digunakan bentuk losion yang lebih nyaman.
Ada pun cara menggunakan pelembab pada anak dengan eksim adalah sebagai berikut:
- Pelembap harus selalu digunakan walaupun anak tidak sedang mengalami gejala.
- Bila memungkinkan, siapkan pelembap di tempat khusus untuk di rumah dan di sekolah.
- Oles pelembap pada seluruh tubuh segera setelah selesai mandi.
- Ambil pelembap dalam jumlah yang cukup, tidak perlu digosok-gosok tapi oles pada kulit sesuai arah tumbuhnya bulu.
- Oles pelembap setidaknya 2 kali sehari setelah mandi. Bila kulit anak sangat kering, pelembap boleh dioleskan berulang-ulang, meingat kulit yang kering akan cenderung menjadi gatal.
- Bila eksim sedang kambuh, gunakan pelembap dalam jumlah lebih banyak dan lebih sering bersamaan dengan resep obat lain yang diberikan dokter.
- Usahakan tidak mencolek pelembap dari pot dengan jari, gunakan spatula atau pilih pelembap berbentuk pompa untuk menjaga kehigienisannya.
Referensi:
- Lyons JJ, Milner JD, Stone KD. Atopic dermatitis in children: clinical features, pathophysiology and treatment. Immunol Allergy Clin North Am. 2015;35:161-83.
- Munasir Z. Tata laksana dermatitis atopik pada anak serta pencegahan terjadinya asma di kemudian hari. Sari Pediatri;2002:119-24.
- Purnamawati S, Indrastuti N, Danarti R, Saefudin T. Role of moisturizers in addressing various kinds of dermatitis: a review. Clin Med Res. 2017;15(3-4):75-87.
- Saini S, Pansare M. New insights and treatments in atopic dermatitis. Pediatr Clin N Am. 2019;66:1021-33
Oleh: dr. Niken Trisnowati MSc, SpKK(K)